Polisi Palu Tangkap Pencuri Uang Nasabah

id nasabah, perampok, bank

Polisi Palu Tangkap Pencuri Uang Nasabah

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Palu,  (antarasulteng.com) - Aparat kepolisian menangkap tiga pencuri uang Rp250 juta milik nasabah bank di Kota Palu berkat bantuan rekaman kamera pengawas CCTV di kantor BNI Cabang Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Palu AKBP Trisno Rahmadi di Palu, Minggu, mengatakan, personel gabungan dari Polda Sulawesi Tengah dan Polres Palu segera memeriksa rekaman CCTV sesaat setelah terjadi pencurian di depan BNI Cabang Untad Palu pada Jumat (14/3) sekitar pukul 15.45 Wita.

Dari hasil rekaman, diketahui pencuri memecahkan kaca pintu depan mobil korban dan mengambil tas berisi uang Rp250 juta.

Polisi juga mengidentifikasi wajah dan kendaraan pelaku, selanjutnya segera mengejar pelaku yang kabur ke arah Kabupaten Parigi Moutong.

Pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 01.00 Wita, di sebuah daerah di Kabupaten Parigi Moutong, polisi menangkap salah satu pelaku bernama Haris yang tidak lain adalah anggota Polres Boalemo, Gorontalo, yang sedang cuti. Haris sendiri adalah warga Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah Haris tertangkap, dua pelaku lainnya Abunawas dan Toha kabur menuju Kota Palu menggunakan mobil sewaan.

Beberapa saat kemudian, polisi berhasil menghadang perjalanan kedua tersangka di daerah Kebun Kopi, sekitar 50 kilometer dari penangkapan Haris.

Salah seorang tersangka terpaksa ditembak di kaki karena mencoba kabur dan melawan saat ditangkap.

Kapolres Trisno Rahmadi mengatakan saat ini tiga tersangka masih diperiksa intensif guna mendalami kasus itu.

Polisi juga menyita barang bukti uang sebanyak Rp213,8 juta, sebuah mobil dan sejumlah kartu identitas.

Abunawas dan Toha adalah warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kedua orang tersebut sudah sebulan berada di Kota Palu dan dua kali mencuri dengan cara memecah kaca mobil orang yang baru mengambil uang di bank.

Berdasarkan kejadian itu, Trisno Rahmadi mengimbau kepada warga untuk lebih waspada setelah mengambil uang dari bank dengan jumlah besar.

"Kalau takut berjalan sendirian, minta polisi untuk mengawal sampai tujuan," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pengendara mobil juga diminta tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. "Bisa saja kita telah diintai penjahat," kata Trisno. (skd)