BPJS Palu Bayar Rp4,9 Miliar Per Bulan

id bpjs

BPJS Palu Bayar Rp4,9 Miliar Per Bulan

Ilustrasi (antaranews)

Itu tidak termasuk klaim dari rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS
Palu,  (antarasulteng.com) -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Palu membayar klaim pelayanan dasar kesehatan di daerah itu sekitar Rp4,9 miliar per bulan.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kota Palu Muhammad Aras di Palu, Senin, menjelaskan pelayanan dasar itu adalah jasa medis yang diberikan puskesmas, dokter gigi, atau dokter keluarga kepada peserta BPJS Kesehatan.

"Itu tidak termasuk klaim dari rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS," katanya.

Dia memperkirakan klaim biaya kesehatan yang diajukan ke BPJS Kesehatan oleh rumah sakit mencapai belasan miliar rupiah setiap bulannya.

Bulan sebelumnya, BPJS Kesehatan membayar klaim RSUD Undata sebesar Rp4 miliar dan RSU Anutapura Rp2 miliar. "Belum lagi beberapa rumah sakit lainnya, yang jumlah klaimnya saya tidak ingat persis," katanya.

Saat ini hampir semua rumah sakit yang ada di wilayah BPJS Kesehatan Kota Palu bekerja sama dengan program tersebut.

"Hanya ada satu rumah sakit swasta yang tidak kerja sama, dan kami tidak bisa memaksanya untuk ikut," kata Muhammad Aras.

Dia mengaku bahwa pembayaran klaim kesehatan yang diajukan rumah sakit atau puskesmas lancar dan tidak ada tunggakan. "Paling lambat satu minggu klaim sudah dicairkan, bahkan bisa kurang dari itu jika semua persyaratannya lengkap," katanya.

Saat ini sebanyak 1,45 juta jiwa atau 85 persen dari 1,7 juta jiwa penduduk Provinsi Sulawesi Tengah sudah terdaftar di BPJS Kesehatan hingga awal Maret 2014.

Muhammad Aras menyebutkan Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah dengan peserta BPJS Kesehatan terbanyak, yakni 228.934 orang.

Sementara peserta BPJS di Kabupaten Banggai Kepulauan adalah yang paling sedikit dibandingkan 11 kabupaten/kota lainnya, yakni sebanyak 84.634 orang.

Muhammad Aras mengatakan peserta BPJS Kesehatan di Sulawesi Tengah itu berasal dari Asuransi Kesehatan (Askes) Sosial, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), TNI/Polri, dan masyarakat umum.

Peserta BPJS Kesehatan dari Askes Sosial merupakan yang terbanyak dengan jumlah 264.267 orang yang tersebar di 10 kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dia mengaku saat ini terus menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya BPJS Kesehatan kepada masyarakat melalui sejumlah instansi, media massa, atau kelompok-kelompok tertentu.

"Jangan sampai setelah sakit baru sadar pentingnya ikut BPJS Kesehatan," katanya. (skd)