Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy
mengapresiasi para menteri Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Joko
Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu petang.
Menurut Romahurmuziy, pertama, Kabinet Kerja yang diumumkan
Presiden joko Widodo ini merepresentasikan namanya yakni berorienstasi
profesionalitas dan pengalaman yang sangat terlihat, baik personalia
dari partai politik maupun dari non partai politik.
Kedua, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
konsisten menciptakan pemerintahan yang bersih sejak awal pembentukan
kabinet.
"Saya tahu persis pengumuman kabinet tertunda dari jadwal yang
ditetapkan semula pada 21 Oktober, karena konsistensi Joko Widodo atas
pelibatan KPK dan PPATK dalam penilaian kebersihan para calon menteri,"
katanya.
Menurut dia, beberapa nama calon menteri memang menjadi merah
telinganya karena merasa tidak pernah ada masalah, tapi mengapa
dimasalahkan.
"Namun, hal itu biarlah menjadi eposide lain untuk didiskusikan," katanya.
Anggota DPR RI menambahkan, pelibatan KPK dan PPATK itu menjadi pakem bagi presiden dan Jokowi konsisten.
Ketiga, kata Romahurmuziy, Jokowi memilih modernisasi dengan
meletakkan figur-figur kreatif dan akomodatif dalam berbagai persoalan
sesuai dengan bidangnya tanpa kehilangan ketegasan.
Romahurmuziy, menegaskan, bagi PPP, meskipun hanya satu kader
yang diakomodasi menjadi menteri yakni Lukman Hakim Saifuddin, tapi
menyadari bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat memang baru saja
yakni setelah Muktamar VIII di Surabaya, pada 15-17 Oktober 2014.
PPP, kata dia, berterima kasih atas ditempatkannya Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifduddin sebagai Menteri Agama.
"Kami meyakini kualifikasi kader yang kami ajukan Insya Allah
memenuhi janji Jokowi untuk mewujudkan bangsa yang berkepribadian dan
berbudi luhur," kata dia.
Romahurmuziy meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pemerintahan Presiden Jokowi untuk bekerja
Menurut dia, masyarakat jangan menagih janji 100 hari pertama, karena itu tidak ada relevansinya.
"Hal yang penting adalah memastikan apakah program-program yang dijanjikan terwujud," kata dia. (skd)
Berita Terkait
Romy soal Pejuang PPP dukung Prabowo: Melawan kebijakan partai
Jumat, 19 Januari 2024 10:53 Wib
PPP: Ganjar satu-satunya bacapres miliki pengalaman lengkap
Jumat, 1 September 2023 9:58 Wib
Usai dikeluarkan, Rommy singgung fasilitas di Rutan KPK
Kamis, 30 April 2020 3:26 Wib
Pengacara: Romahurmuziy dapat bebas pekan depan
Jumat, 24 April 2020 9:05 Wib
Hakim: Romahurmuziy tak nikmati uang Rp41,4 juta pemberian Muafaq
Selasa, 21 Januari 2020 3:15 Wib
Mantan Ketum PPP Romahurmuziy tegaskan tidak terima suap
Selasa, 14 Januari 2020 6:41 Wib
Rommy minta dipindah ke Lapas Cipinang
Rabu, 11 September 2019 15:22 Wib
Rommy didakwa terima suap bersama Menag Rp325 juta dan Rp91,4 juta
Rabu, 11 September 2019 15:15 Wib