Jakarta (antarasulteng.com) - Penggunaan pola pemrosesan analisa data dengan
volume besar, keragaman variatif, kompleksitas rumit dan kecepatan
penambahan data yang tinggi atau Big Data Analytics atau lebih dikenal sebagai Big Data masih belum begitu populer di Indonesia.
Hal
itu terjadi karena sebagian besar perusahaan belum memiliki pemahaman
mendalam mengenai fungsi-fungsi analisa yang bisa didapat dari
pemrosesan Big Data, kata Chief Executive Officer (CEO) Mediatrac, Regi
Wahyu.
Mediatrac, sebuah perusahaan penyedia jasa data dan
informasi yang juga menerapkan pemrosesan Big Data mengungkapkan tiga
bidang usaha pengguna utama sistem tersebut.
"Yang pertama,
tentunya Telco (Perusahaan telekomunikasi). Mereka jelas menggunakan Big
Data untuk mengidentifikasi para pengguna, termasuk misalnya
alasan-alasan kenapa seseorang berpindah provider," kata Regi Wahyu di
Jakarta, Jumat.
Yang kedua, bidang usaha yang sudah sadar akan manfaat penggunaan Big Data adalah perbankan.
Perusahaan perbankan, lanjut Regi, membutuhkan Big Data mengingat intensitas transaksi yang tinggi baik itu berupa internet banking, mobile banking maupun ATM.
Bidang usaha ketiga yang juga banyak menggunakan proses Big Data adalah Fast-Moving Consumer Goods
(FMCG) atau barang-barang konsumsi ringan dan murah seperti minuman dan
makanan kemasan serta produk perawatan kecantikan kemasan.
"Sebetulnya untuk FMCG belum terlalu besar volume datanya, tetapi memang kesadarannya sudah terbentuk," kata Regi.
Chief
Technical Officer (CTO) Mediatrac Imron Zuhri memperkirakan bidang
usaha sejenis toko online bakal bergerak menuju penggunaan Big Data.
"Ke depan, online shop juga terlihat bakal membesar dan kompleks," katanya.(skd)
Berita Terkait
Implementasi penggunaan teknologi AI dalam perhelatan Pemilu
Kamis, 4 Januari 2024 15:51 Wib
Generasi muda perlu serius dalami TIK sukseskan transformasi digital
Minggu, 29 Oktober 2023 13:19 Wib
Pemkot-Palu: Literasi keamanan informasi penting untuk pelajar
Rabu, 20 September 2023 13:49 Wib
Rektor: Lulusan UIN Datokara Palu harus beradaptasi dengan perkembangan TIK
Kamis, 7 September 2023 15:01 Wib
Masyarakat Provinsi Sulteng diminta beradaptasi terhadap dinamika TIK
Senin, 28 Agustus 2023 4:32 Wib
Diskominfo Provinsi Sulteng libatkan tim CSIRT jaga keamanan data pemerintah
Kamis, 10 Agustus 2023 21:40 Wib
Kominfo Banggai Kepulauan kenalkan TIK kepada pelajar SMP-SMA
Senin, 7 Agustus 2023 15:54 Wib
Sebanyak 154 anak adu kreasi gambar kecintaan budaya Indonesia
Minggu, 9 Juli 2023 6:33 Wib