Manado, (antarasulteng.com) - Produksi jagung di Provinsi Sulawesi Utara pada 2014 meningkat 12,96 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena program perluasan lahan penanaman komoditas tersebut.
"Produksi jagung di tahun 2014 mencapai 506.046 ton, yakni naik 12,96 persen jika dibanding tahun 2013 hanya 448.002 ton, akibat luas lahan yang bertambah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Jumat.
Dia mengatakan terjadi peningkatan produksi jagung sebesar 58.044 ton pada 2014.
"Peningkatan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 5.318 hektare atau 4,35 persen dan peningkatan produktivitas dari 36,65 kuintal per hektare pada tahun 2013 menjadi 39,67 kuintal per hektare pada tahun 2014," katanya.
Peningkatan produksi jagung, katanya, terjadi pada realisasi subround Januari-April 24.199 ton atau 17,21 persen, realissi subround Mei-Agustus 25.766 ton atau 13,65 persen dan realisasi subround September-Desember 8.076 ton atau 6,81 persen jika dibandingkan dengan produksi pada 2013.
Dia mengatakan pola panen jagung pada 2014 diperhitungkan berbeda dengan pola panen pada 2013.
Pada periode Januari-Desember 2014, puncak panen jagung terjadi pada Februari, April, dan Agustus, sedangkan puncak panen pada 2013 terjadi saat April, Agustus, dan Desember. (skd)
Produksi Jagung Di Sulut Meningkat 12,96 Persen
Panen jagung (antaranews)
Produksi jagung di tahun 2014 mencapai 506.046 ton, yakni naik 12,96 persen jika dibanding tahun 2013 hanya 448.002 ton, akibat luas lahan yang bertambah
