Palu (antarasulteng.com) - Warga Kota Palu tetap mendambakan klub kebanggaan mereka, Persipal, bisa bangkit kembali dalam di kancah persepakbolaan di Tanah Air.
"Nama Persipal tidak akan pernah hilang dari ingatan saya," kata Yefet Mondolu, seorang pemerhati sepak bola di Palu, Senin, menanggapi masa kejayaan klub kebanggaan masyarakat Sulteng di era 80-an.
Yafet yang juga mantan pemain salah satu klub perserikatan di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu mengatakan Persipal cukup terkenal di era 80-an.
Di era itu, Persipal cukup disegani tim-tim papan atas, termasuk PSM Makassar dalam kompetesi nasional.
"Kita punya banyak pemain yang berkelas saat itu," katanya.
Namun selepas era 80-an sampai sekarang ini, nama besar Persipal mulai tenggelam.
Prestasi Persipal dari tahun ke tahun sampai sekarang ini semakin merosot dan tidak pernah lagi meramainkan kompetisi PSSI.
Sebagai warga Palu, kata Yefet, ia sangat berharap ke depan Persipal akan bangkit lagi ikut meramaikan persaingan sepak bola di Tanah Air.
"Ayo Persipal bangkit dan harumkan kembali nama Sulteng," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Rico, salah seorang penggemar olah raga sepak bola, dan meminta pemerintah kota untuk menginisiasi kebangkitan kembali Persipal.
"Saya inginkan Persipal bisa bangkit kembali," katanya.
Menurut dia, sebenarnya banyak sekali pemain yang bagus di Palu.
Hanya saja selama ini mereka belum dibina secara serius menjadi aset daerah.
Masalahnya, kata dia, untuk membina satu klub sepak bola tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi butuh penanganan yang serius dan profesional.
"Yang menjadi kendala utama adalah masalah dana untuk membiayai seluruh kegiatan dan operasional pemain serta pelatih," katanya.
"Tidak sedikit dana yang dibutuhkan. Harus ada bapak angkat," katanya menambahkan.
Tanpa adanya pengusaha yang menjadi bapak angkat, sangat mustahil Persipal bisa berjaya seperti di era 80-an.
Berita Terkait
Georgia, Ukraina dan Polandia melaju ke putaran final Piala Eropa 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:13 Wib
Gol cepat Pellegrini bantu Italia raih kemenangan 2-0 atas Ekuador
Senin, 25 Maret 2024 8:34 Wib
Ketum PSSI peringatkan standar sepak bola Asia Tenggara meningkat
Sabtu, 23 Maret 2024 9:49 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Jumat, 22 Maret 2024 11:32 Wib
Robinho akan jalani hukuman penjara 9 tahun terkait kasus pemerkosaan
Kamis, 21 Maret 2024 7:32 Wib
Christian Eriksen kecewa jarang dimainkan oleh Erik ten Hag
Rabu, 20 Maret 2024 10:22 Wib
Lionel Messi dipastikan absen bela Argentina di dua laga persahabatan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
Munster: Toni Firmansyah pesepak bola masa depan Persebaya
Kamis, 14 Maret 2024 10:35 Wib