UKM Harus Jeli Manfaatkan Peluang

id Telkom

UKM Harus Jeli Manfaatkan Peluang

Kadis Perindag Sulteng memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan UKM binaan PT. Telkom Indonesia Witel Sulteng di Palu, Selasa. (Antarasulteng.com/Roni Telkom)

...hingga kini terdapat 75.000 pelaku UKM tersebar di Tanah Air yang memanfaatkan bisnis daring."
Palu (antarasulteng.com) - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) harus semakin jeli membaca dan memanfaatkan peluang bisnis agar bisa berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

"Saat ini semakin banyak peluang usaha baru, termasuk yang sekarang lagi berkembang pesat adalah bisnis online," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng H. Abubakar Almahdali, SE.MSi pada pembukaan Pelatihan UKM binaan PT Telkom Indonesia Wilayah Telekomunikasi (Witel) Sulteng di Palu, Selasa.

Ia mengatakan ada dua hal yang penting untuk diketahui masyarakat, termasuk para pelaku usaha di daerah yaitu masalah perkembangan sektor transportasi dan alat komunikasi.

"Keduanya berkembang cukup pesat sehingga perlu diikuti dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha," kata mantan Kadis Pendidikan Sulteng itu.

Menurut dia, sektor transportasi dan telekomunikasi dalam beberapa tahun terakhir berkembang sangat pesat dan signifikan. Para pelaku usaha harus bisa membaca dan memanfaatkan peluang bisnis telekomunikasi ini dengan baik.

Bisnis dalam jaringan (daring) atau online sekarang ini tumbuh seperti jamur. Di beberapa kota, terutama di Jakarta saat ini ada layanan daring jasa ojek kendaraan sepeda motor. Juga ada penjualan ternak sapi kurban melalui bisnis daring.

"Ini peluang bisnis yang semakin banyak pelakunya dan hasilnya cukup mengembirakan," kata dia.

Karena itu, Almahdali meminta pelaku UKM peserta pelatihan itu benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik dan menyerap semua materi yang disampaikan narasumber.

Sementara itu Manager PT Telkom Indonesia Witel Sulteng Marnoto mengatakan kegiatan itu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bisnis daring yang sedang berkembang pesat di Tanah Air.

Ia mengatakan dengan peluang bisnis daring, berbagai jenis produk yang dihasilkan para pelaku usaha, termasuk UKM dapat memasarkan produk lewat sistem itu.

Data menunjukkan hingga kini terdapat 75.000 pelaku UKM tersebar di Tanah Air yang memanfaatkan bisnis daring.

Pada 2013 nilai transaksi bisnis daring hanya sekitar tujuh persen dari total nilai transaksi UKM dan menghasilkan pendapatan mencapai Rp130 triliun. (BK03)