Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melibatkan 13.240 kader kesehatan di kabupaten/kota untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio, 8-15 Maret 2016.
"Sesuai dengan data, kami melibatkan 13.240 kader kesehatan di 13 kabupaten dan kota se Sulteng," ungkap Sekertaris Dinkes Sulteng Bambang Swandi di Palu, Jumat.
Ia merincikan jumlah kader kesehatan yang diperbantukan tersebar di kelurahan dan desa yakni Kota Palu sebanyak 952 orang untuk 45 kelurahan, Kabupaten Donggala 1.404 orang untuk 169 desa, Parigi Moutong 1.708 orang untuk 259 desa dan Poso 1.200 orang untuk 170 desa.
Selanjutnya Kabupaten Morowali 672 orang untuk 135 desa, Tojo Una-Una 776 orang untuk 145 desa, Banggai 1.544 orang untuk 339 desa, Banggai kepulauan 704 orang untuk 144 desa, Tolitoli 1.008 orang untuk 106 desa.
Kemudian Buol 748 orang untuk 118 desa, Sigi 1.448 orang untuk 156 desa, Banggai Laut 356 orang untuk 66 desa dan Morowali Utara 720 orang untuk 125 desa.
"Untuk anggaran digunakan adalah pembagian dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota" ujarnya.
Seluruh kader kesehatan tersebut akan bekerjasama dengan tenaga vaksinator untuk memberikan imunisasi polio kepada anak yang menjadi sasaran yaitu balita usia hingga 59 bulan.
"Untuk PIN 2016 ini Sulteng akan melaksanakan pemberian vaksin polio untuk 299.678 balita," ungkapnya.
Lanjut Bambang, pihaknya berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah di atas 95 persen, jika dibandingkan PIN Polio sebelumnya pihaknya menjangkau sekitar 90 persen.
"Saat ini kami terus mengencarkan sosialisasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, namun kami meyakini target tersebut akan tercapai" tutup Bambang.
13.240 Kader Kesehatan Sulteng Terlibat PIN 2016
Ilustrasi (antaranews)
