Bupati Sigi Prioritaskan Jalan Menuju Lokasi Banjir

id bupati

Bupati Sigi Prioritaskan Jalan Menuju Lokasi Banjir

Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta (antarasulteng.com/Rolex Malaha)

...jalannya masih tertimbun sehingga perlu segera dilakukan langkah perbaikan dengan membersihkan semua material tanah dan juga pepohonan tumbang dari badan jalan
Palu,  (antarasulteng.com) - Bupati Sigi, Irwan Lapata mengatakan pihaknya memprioritaskan membuka kembali akses jalan yang tertimbun tanah longsor menuju lokasi banjir bandang di Kecamatan Palolo.

"Saya perintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menormalkan akses jalan menuju Desa Sintuwu, Kecamatan Palolo yang diterjang banjir bandang dan tanah longsor pada Selasa (17/5) petang," katanya, Rabu.

Bupati Irwan mengatakan baru saja pulang dari lokasi bencana alam untuk melihat langsung dan mengunjungi para korban, namun karena tidak ada akses jalan menuju ke lokasi, ia bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sigi tidak bisa sampai ke Desa Sintuwu.

"Badan jalannya masih tertimbun sehingga perlu segera dilakukan langkah perbaikan dengan membersihkan semua material tanah dan juga pepohonan tumbang dari badan jalan,"kata dia.

Bupati Irwan berharap mulai hari ini, PU bisa melakukan pekerjaan membersihan badan jalan yang tertimbun agar bisa dilewati kendaraan.

Sekarang ini, sejumlah alat berat yang dikirim ke lokasi kemungkinan besar sudah mulai melakukan pembersihan badan jalan dari berbagai material yang menutupi jalan.

Hari ini juga, dinas terkait akan melakukan pendataan di lokasi bencana alam apa-apa saja yang mengalami kerusakan dan juga nilai kerugian akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Sintuwu.

Berdasarkan informasi, ada sejumlah rumah warga yang hanyut dan rusak akibat diterjang banjir dan juga tanah longsor. "Ya ada delapan atau sembilan rumah yang rusak dan hanyut," kata Bupati Irwan.

Dia juga mengatakan ada warga yang mengungsi ke rumah warga lainnya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, mengingat hujan masih saja mengguyur wilayah tersebut.

Selain beberapa rumah warga rusak, juga ada satu korban jiwa penduduk Desa Sintuwu.

Bupati Irwan juga meminta masyarakat yang ada dekat pegunungan dan juga daerah aliran sungai (DAS) untuk meningkatkan kesiagaan karena bencana alam yang sama bisa saja terjadi di wilayah lain di Kabupaten Sigi.

Saat curah hujan meningkat kemungkinan terjadinya banjir dan longsor cukup besar, apalagi struktur tanah di daerah itu labil.