Palu, (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sulawesi Tengah dalam waktu dekat ini akan mendatangkan minyak goreng untuk menstabilkan harga kebutuhan itu yang selama sepekan ini mengalami kenaikan cukup tajam.
"Kami sudah kerja sama dengan PT Bimoli Bitung (Sulut) untuk memasok minyak goreng ke Sulteng guna memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ini,"kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Maruf di Palu, Senin.
Ia mengatakan tahap pertama ini akan didatangkan minyak goreng dari Bitung sebanyak 9.800 liter.
Jika permintaan meningkat,tentu, Bulog akan menambah lagi pasokan dalam jumlah memadai.
Maruf juga mengatakan sebelumnya, Bulog Sulteng mendatangkan komoditi bawang merah dari Sulsel.
Langkah itu, kata dia, dilakukan Bulog menyusul harga bawang merah di tingkat petani di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng rata-rata mengalami kenaikan cukup tinggi sehingga membuat masyarakat cukup resah.
Bulog dalam upaya menstabilkan harga beberapa komoditi strategis telah melaksanakan operasi pasar dan juga ikut menjual bawang merah dan beras di kegiatan pasar murah yang digelar pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di tingkat provinsi dan kabupaten kota di Sulteng.
"Kegiatan itu semua demi menjaga ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran yang menjelang puasa rata-rata bergerak naik," kata dia.
Kemungkinan besar, jika pasokan minyak goreng dari Bitung sudah tiba, Bulog akan menjualnya paling lambat pekan depan.
Harga minyak goreng di tingkat pengecer di Kota Palu saat ini mencapai Rp16.000/kg. Harga normalnya hanya sekitar Rp13.000/kg.
Bulog Sulteng Datangkan Minyak Goreng Stabilkan Harga
Ilustrasi (Fotoantara)
