Akademisi: Rakyat Menunggu Janji Politik Longki/Sudarto

id longki, gubernur

Akademisi: Rakyat Menunggu Janji Politik Longki/Sudarto

Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Longki Djanggola (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Sudarto (kanan) sebelum menerima petikan Keppres di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/6). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Palu, (antarasulteng.com) - Akademisi Universitas Tadulako Palu Dr Irwan Waris mengatakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola/Sudarto sudah harus menyiapkan arah strategi kebijakannya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menangah (RPJM) terhadap janji-janji politiknya saat kampanye pilkada.

"Sebab janji-janji kampanye itu akan ditagih rakyat. Sekarang saatnya diimplementasikan. Kami rakyat menunggu itu," kata Irwan di Palu, Kamis, merespons pelantikan Longki/Sudarto oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis.

Menurut Irwan RPJMD sudah harus dikonsolidasikan dengan rakyat sehingga apa yang dicita-citakan pasangan Longki/Sudarto untuk periode kedua ini dapat diwujudkan bersama sebab daerah ini dibangun tidak saja berdasarkan keinginan kepala daerah tetapi juga keinginan rakyat.

Irwan menyarankan gubernur/wakil gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah setidaknya mendorong percepatan pembangunan berbasis desa agar desa di Sulawesi Tengah semakin maju sehingga memproteksi urbanisasi penduduk.

"Apalagi menghadapi MEA (masyarakat ekonomi Asean). Kalau desa kita kuat. Ekonominya tumbuh. Masyarakat kita tidak akan lagi tertarik bekerja di Malaysia atau di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga," katanya.

Pemerintah provinsi, kata Irwan, tampil sebagai katalisator di antara para bupati sehingga terdorong untuk memajukan desa secara cepat sesuai rencana visi Longki/Sudarto pada 2016-2021 membangun Sulawesi Tengah yang berdaya saing.

Menurut Irwan, salah satu hambatan majunya pembangunan di desa yakni keterbatasan infrastruktur jalan, jembatan serta fasilitas sarana dasar publik.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat melantik Longki/Sudarto menitipkan pesan agar keduanya fokus pada amanat penderitaan rakyat yakni membebaskan rakyat dari kemiskinan, memperkecil ketimpangan antardaerah dan kesenjangan sosial dan memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Presiden ingin agar rakyat Sulawesi Tengah tidak sulit mengakses pendidikan, kesehatan dan memperoleh air bersih.