Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Kabupaten Banggai menggelar operasi pasar gula pasir sebagai langkah untuk menstabilkan gejolak harga kebutuhan itu di pasaran setempat yang mengalami kenaikan tajam.
"Hari pelaksanaan operasi pasar di berapa titik dengan menjual gula pasir seharga Rp13.000/kg," kata Kepala Sub Bulog Luwuk Abdul Gani B Karnae,Rabu.
Ia mengatakan kegiatan itu mendapat perhatian masyarakat yang datang membeli kebutuhan pokok tersebut cukup banyak
Animo masyarakat cukup tinggi berbelanja di titik-titk operasi pasar yang di sediakan Bulog.
Guna mengantisipasi agar tidak di.manfaatkan oleh oknum-oknum pedagang yang mencari keuntungan, maka jatah penjualan dibatasi hanya 5kg/orang.
Bulog Luwuk, kata Gani mendapat jatah pasokan gula pasir dari Perum Bulog Sulteng sebabanyak 192 ton untuk mendukung opersi pasar di daerah itu.
Dia mengaku harga gula pasir di pasaran setempat mengalami kenaikan cukup signifikan dari sebelumnya. Harga gula pasir di tingkat pengecer naik dari 13.000/kg, kini sudah mencapai Rp18.000/kg sehingga ibu-ibu rumah tangga mulai gelisah.
Dia berharap dengan adanya intervensi pasar, harga gula pasir bisa kembali normal lagi. "Saya yakin harga gula pasir akan turun dalam beberapa hari ke depan setelah Bulog mebggelar operasi pasar dengan menjual gula pasir yang jauh lebih murah dari harga berlaku di pasaran.
Berita Terkait
Disperindag Sulteng gandeng Bulog sediakan 10 ton beras pada pasar murah
Senin, 1 April 2024 11:42 Wib
Bulog Sulteng jamin stok beras SPHP memadai hingga Idul Fitri
Minggu, 31 Maret 2024 10:15 Wib
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib
Indonesia akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 14:13 Wib
Bulog distribusi beras SPHP sebanyak 100 ton per hari di Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:13 Wib
Beras SPH alternatif imbangi lonjakan harga beras premium
Kamis, 14 Maret 2024 18:47 Wib
Wagub Sulteng jamin stok beras cukup saat bulan Ramadhan
Kamis, 7 Maret 2024 19:37 Wib