Delapan Kebudayaan Daerah Meriahkan Festival Palu Nomoni

id budaya

Kebudayaan tersebut merupakan perwakilan panguyuban yang berada di Kota Palu
Palu,  (antarasulteng.com) - Sebanyak delapan kebudayaan daerah di Indonesia akan ditampilkan untuk memeriahkan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN), 24-26 September 2016.

"Kebudayaan tersebut merupakan perwakilan panguyuban yang berada di Kota Palu," kata Koordinator pementasa seni budaya FPPN 2016 Irmayanti Pettalolo di Palu, Senin.

Irmayanti menjelaskan bahwa keikutsertaan panguyuban tersebut merupakan keinginan Pemkot Palu untuk memberikan ruang bagi mereka dalam menampilkan kebudayaan baik seni tari, seni suara, kuliner dan pameran.

"Panguyuban tersebut di antaranya etnis Gorontalo, Jawa, Bali, Palopo-Sulawesi Selatan, Tionghoa, Sumatra Selatan dan Sulawesi Utara," kata Irmayanti yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu tersebut.

Pihaknya telah melakukan evaluasi akhir dan memastikan semua panguyuban ikut serta dalam kegiatan FPPN 2016.

"Semua panguyuban sudah memberikan konfirmasi dan siap berpartisipasi, tinggal menunggu penyiapan panggung oleh panitia lainnya, baru mereka masuk untuk melakukan dekorasi," katanya.

Selain panggung kebudayaan, panitia FPPN juga menyiapakan panggung realigi.

"Kami hanya menyiapkan panggung kreasi bagi mereka, tinggal panguyuban tersebut menampilkan apa saja yang menjadi kebudayaan mereka," katanya.

FPPN 2016 dijadwalkan dibuka pada Sabtu (24/9) malam. Setelah upacara seremonial selesai sekitar pukul 21.30 Wita, delapan panggung ditambah satu panggung untuk budaya Sulteng langsung menampilkan atraksi mereka.

Setelah itu, kata Irmayanti, panggung-panggung budaya tersebut akan terus dibuka sampai selesai kegiatan FPPN 2016 yakni tanggal 26 September 2016.

"Hingga saat ini, belum ada kendala dari kepanitiaan khususnya bidang pementasan seni budaya. Karena kami terus melakukan koordinasi untuk kesusksesan kegiatan tersebut," ujar Irmayanti.