Kekurangan dana, peserta Liga Nusantara di Poso mogok main

id sepakbola

Kekurangan dana, peserta Liga Nusantara di Poso mogok main

Ilustrasi (ist)

Usman Arya: ada juga alasan lain tapi kami tidak bisa menjelaskan kepada media
Palu (antarasulteng.com) - Sebanyak enam tim sepak bola yang mengikuti Liga Nusantara di Kabupaten Poso menyatakan tidak akan mengkuti putaran kedua karena keterbatasan biaya.

Enam klub sepak bola tersebut adalah Persipal Palu, Persido Donggala, Persipar Parigi, Bandar Sulteng, Persigi, Sigi dan Perstu Ampana.

Pernyataan sikap tersebut dituangkan dalam sebuah surat pernyataan tertanggal 27 September 2016 di Kabupaten Poso. 

Surat berisi tandatangan perwakilan pengurus enam klub tersebut kemudian dikirimkan kepada pengurus PSSI Sulawesi Tengah dan tembusan Ketua Umum PSSI di Jakarta serta Ketua Panitia Liga Nusantara di Poso.

"Dalam surat pernyataan tersebut jelas sekali bahwa kami kekurangan anggaran dan tidak dapat melanjutkan pertandingan ke putaran ke dua," kata Oficial Tim Persipal, Usman Arya kepada wartawan di Palu.

Ditanya soal isu adanya kecurangan yang dilakukan panitia dalam pertandingan, Usman Arya mengaku tidak dapat menjelaskannya.

"Di dalam surat pernyataan, ada dua poin yang menyebabkan Enam tim tidak dapat melanjutkan pertandingan, yang pertama kekurangan dana, yang kedua dan lain-lain, sy tidak bisa menjelaskannya sekarang," ungkapnya.