BKPM Kumpulkan Bahan Promosi KEK Palu

Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Koordinasi Penanaman Modal didukung Uni Eropa-Indonesia Trade Cooperation Facility mengumpulkan data pendukung seluruh kawasan ekonomi khusus di Indonesia, salah satunya KEK Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Uni Eropa Desk BKPM Daniel Nicolls memimpin langsung pertemuan dengan sejumlah instansi terkait di Palu, Selasa sore.

Pertemuan terbatas itu antara lain dihadiri Sekretaris Dewan Kawasan, Badan Pengelola KEK, Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Promosi Penanaman Daerah dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah, Biro Ekonomi dan Administrator KEK Palu.

"Pengumpulan data ini untik menyusun bahan-bahan promosi KEK Palu," kata Direktur Utama PT. Bangun Palu Sulteng/Badan Pengelola KEK Palu Mulhanan Tombolotutu.

Data tersebut antara lain terkait data pendukung seperti potensi wilayah khususnya daerah penyangga bahan baku di sekitar KEK maupun ketersediaan air bersih dan energi.

Rencananya BKPM akan turun lapangan Rabu dan melakukan pertemuan di kantor Administror KEK di Kelurahan Pantoloan.

"Mana yang masih kurang, itu nanti direkomendasikan untuk dipromosikan melalui BKPM," katanya.

Mulhanan mengatakan dari enam KEK yang diusulkan badan usaha dan empat KEK yang diusulkan pemerintah daerah, KEK Palu paling lengkap terutama dukungan regulasi dan organisasi.

Dia mengatakan KEK lain bahkan belum membentuk Administrator, sementara Kota Palu sudah lengkap dari Dewan Kawasan, Badan Pengelola dan Admnistrator.

"Tinggal pembangunan infrastruktur saja yang didorong dan calon investor perlu diperkuat lagi," katanya.

Mantan Wakil Wali Kota Palu itu mengatakan hubungan dengan calon investor sebagian baru sebatas nota kesepahaman/MoU sehingga perlu ditindaklanjuti lebih jauh seperti pembebasan lahan untuk pembangunan industri.