Bulog Sulteng Baru Tangani Lima Komoditi Pangan - (d)

id bulog

Bulog Sulteng Baru Tangani Lima Komoditi Pangan - (d)

Bulog (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Dari sebanyak 11 komoditi pangan yang ditugaskan kepada Bulog, baru lima di antaranya yang telah ditangani Bulog Sulawesi Tengah.

"Lima komoditi pangan itu adalah beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan gula pasir," kata Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Djabaruddin di Palu, Selasa.

Sementara komoditi pangan lainnya menjadi penugasan pemerintah kepada Bulog namun hingga kini belum ditangani, ke depan akan diupayakan.

Komoditi-komoditi pangan dimaksud seperti daging sapi, daging ayam, telur, cabai merah keriting dan bawang putih.

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Bulog Sulteng sudah merenanakan untuk menambah jumlah komoditi yang akan dipasarkan Bulog melalui rumah pangan kita (RPK) di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.

Dia mengatakan yang sudah pasti akan didatangkan dalam waktu dekat adalah bawang merah dan minyak goreng.

Bawang merah, kata Djabaruddin rencana akan didatangkan dari Kabupaten Enrekang (Sulsel) sebagai daerah sentra bawang merah.

Sedangkan minyak goreng, kemungkinan besar akan didatangkan dari Sulawesi Utara.

Saat ini, kata dia, Bulog Sulteng masih menguasai stok beras dan gula pasir dalam jumlah memadai.

Tetapi khusus minyak goreng, bawang merah dan bawang putih stok sudah lama kosong. "Jadi yang kami jual sekarang ini tinggal beras dan gula pasir,"kata dia.

Stok beras di gudang Bulog sekarang ini masih sekitar 15.000 ton dan gula pasir sekitar 594 ton, tersebar di Kota Palu, Poso, Banggai dan Tolitoli.

Bulog Sulteng hingga kini baru memiliki tiga Sub Divisi Regional (Divre) yakni Sub Divre Poso, Luwuk, Tolitoli dan Palu merupakan kantor pusat Perum Bulog.

Sub Divre Poso menjangkau tiga kabupaten yakni Tojo Una-Una, Morowali dan Morowali Utara. Sub Divre Luwuk melayani Kabupaten Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

Sub Divre Tolitoli melayani Kabupaten Buol dan Divre Sulteng menjangkau Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Muotong.