Sulteng Miliki Keunggulan Wisata Alam Dan Budaya

id togean

Sulteng Miliki Keunggulan Wisata Alam Dan Budaya

Salah satu desinasi wisata kepulaun Togean yang terletak di Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah (togean.net)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah memiliki keunggulan wisata alam dan budaya yang menjadi modal besar untuk pengembangan pariwisata untuk peningkatan ekonomi daerah.

Staf Ahli Bidang Pariwisata dan Kemaritiman Kemenparekraf Prof. Samsu mengatakan di Palu, Selasa, keunggulan potensi wisaya yang dimiliki Sulawesi Tengah meliputi alam dan budaya yang belum dikembangkan secara maksimal di daerah tersebut.

"Potensi atau keunggulan besar yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah dalam pengembangan pariwisata yaitu sektor alam dan budaya, ini harus menjadi modal untuk pengembangan serta membutuhkan keseriusan dan strategi pengembangan," kata Samsu yang bekrunjung ke Palu dalam rangka penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan Sulteng.

Samsu mengatakan potensi wisata alam Sulteng memiliki keindahan pantai dan laut serta terumbu karang bahkan spesies ikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, menambah daya tarik wisatawan baik wisatawan bertujuan khusus penelitian atau wisata.

Tidak hanya itu, urai dia, provinsi yang dipimpin Gubernur Longki Djanggola itu juga memiliki banyak danau besar dan kecil yang semuanya mempunyai daya tarik dan khas tertentu serta letaknya yang sangat strategis, dikelilingi hutan dan gunung.

Selain itu, kata dia, Sulteng juga memiliki ragam budaya yang sangat unik sehingga menambah keindahan wisata alam dan bahari yang dimiliki oleh daerah tersebut untuk dikembangkan.

"Daerah ini memiliki potensi atau keunggulan alam yang sangat luar biasa, mulai dari laut sampai dengan gunung dan danau. Letak danau semuanya berada di ketinggian yang diapit oleh hutan dan gunung, sehingga dari ketinggian dapat menikmati keindahan," urainya.

Menurut dia, Sulteng juga memiliki makanan khas dari berbagai etnis yang ada di daerah tersebut, yang dapat kembangkan dan dipasarkan kepada masyarakat secara luas bahkan ke internasional untuk menjadi daya tarik daerah itu.

Dia menyebutkan potensi-potensi yang dimiliki mulai dari wisata bahari, wisata alam gunung hutan dan danau, sungai, air terjun, serta potensi megalitikum yang terdapat di Lembah Besoa dan Bada, termasuk makanan kahas daerah harus didesain sebagai satu keutuhan dalam pengembangan wisata.

"Potensi-potensi yang ada harus dirangkum dan didesain semaksimal dan seindah mungkin, kemudian diajukan kepada pemerintah pusat untuk dikembangkan sebagai nilai jual dalam pengembangan sektor pariwisata," ujarnya.