Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah telah menjalin kerja sama dengan petani jagung di Kabupaten Donggala untuk membeli hasil panen sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Djabiruddin di Palu, Rabu membenarkan beberapa waktu lalu, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MOu) dengan kelompok tani jagung di Kabupaten Donggala.
Bulog akan membeli produksi petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Harga jagung pembelian Bulog sesuai standar harga pemerintah Rp3.150/kg.
Petani tidak perlu susah lagi menjual hasil panen karena Bulog akan membelinya.
"Berapapun stok yang ada di petani,Bulog siap membelinya," kata dia.
Pembelian jagung oleh Bulog merupakan penugasan dari pemerintah pusat. Ada sekitar 11 komoditi baru yang ditugaskan pemerintah pusat kepada Bulog untuk menanganinya.
Dari 11 komoditi pangan yang akan dibeli dan dijual Bulog, satu di antaranya adalah jagung. Lainnya adalah bawang merah, daging sapi, bawang putih, kedelai,minyak goreng dan telur ayam.
Hingga kini, Bulog baru membeli dan menjual sejumlah komoditi pangan yakni beras, gula pasir, minyak goreng dan bawang merah serta bawang putih.
"Hanya saja untuk minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, stoknya sudah lama habis dan akan diadakan lagi," kata dia.
Di pasaran Kota Palu, harga jagung kering dijual pengecer Rp5.000/kg. Di tingkat petani berkisar Rp3.500/kg.
Berita Terkait
Impor jagung disetop demi serap hasil produksi dalam negeri
Sabtu, 16 Maret 2024 12:58 Wib
Pemkab Parigi terus prioritaskan pengembangan jagung
Jumat, 9 Februari 2024 16:08 Wib
Jagung picu kenaikan harga ayam pedaging
Senin, 5 Februari 2024 23:14 Wib
Mentan serukan swasembada Padi dan Jagung dari NTB
Kamis, 25 Januari 2024 11:46 Wib
Banggai Kepulauan kembangkan jagung varietas khas daerah
Minggu, 21 Januari 2024 18:11 Wib
Ganjar Pranowo: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 10:54 Wib
Mentan: Ada tambahan 7,2 juta ton pupuk dan benih di 2 juta hektare
Kamis, 18 Januari 2024 8:08 Wib
Pemprov Sulteng catat produksi jagung surplus 258.115 ton 2023
Rabu, 10 Januari 2024 18:11 Wib