Palu, (antarasulteng.com) - Ekspor nonmigas dari Provinsi Sulawesi Tengah ke sejumlah negara tujuan lebih didominasi ke Republik Rakyat China dengan persentase 95,65 persen dari total ekspor nonmigas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Edi Arago Waigeo dalam siaran persnya di Palu, Senin menyebutkan ekspor nonmigas Sulawesi Tengah pada Juni 2016 sebesar 89,22 juta dolar AS dengan volume 81.677 ton.
Dia mengatakan porsi terbesar berupa kelompok barang logam tidak mulia, barang tebat dari logam tidak mulia sebesar 85,10 juta dolar AS. Kelompok ini mendominasi 95,38 persen ekspor nonmigas.
Selanjutnya diikuti kelompok lemak dan minyak sebesar 3,09 persen dan kelompok kayu, barang dari kayu dan barang anyaman 0,91 persen.
Selain ke China, negara tujuan ekspor kedua yakni Rusia sebesar 3,09 persen disusul Korea Selatan 0,36 persen.
Sementara itu kata Edi, impor nonmigas yang masuk ke Sulawesi Tengah pada Juni 2016 sebesar 91,48 juta USD dengan volume sebesar 159 ribu ton. Produk impor berupa mesin dan pesawat mekanik dan perlengkapan elektronik masih mendominasi sebesar 77,40 juta USD atau 84,61 persen dari total impor nonmigas.
Sementara impor kelompok barang hasil pabrik sebesar 3,23 juta USD atau 3,53 persen, selanjutnya kelompok kendaraan dan perlengkapannnya senilai 2,07 USD atau 2,27 persen.
Edi mengatakan negara asal kelompok barang tersebut juga masih didomonasi RRC sebesar 93,66 persen disusul Australia 5,43 persen.
Berita Terkait
BI ajak warga Sulteng manfaatkan QRIS bertransaksi di momen lebaran
Senin, 8 April 2024 4:13 Wib
Bank Indonesia dan Pemkab Banggai sediakan warung pangan jelang Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 4:11 Wib
Bank Indonesia bantu fasilitasi izin UMKM di Sulteng bagian dari GBBI
Kamis, 4 April 2024 20:34 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:56 Wib
BI Bali: Kuota penukaran uang Lebaran di Denpasar 1.200 orang per hari
Selasa, 2 April 2024 16:12 Wib
Bank Indonesia libatkan 13 perbankan layani penukaran uang di Sulteng
Selasa, 2 April 2024 12:25 Wib
Bank Indonesia promosikan tenun khas Sulteng lewat IFW sebagai kampanye Gernas BBI
Selasa, 2 April 2024 4:08 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib