Palu, (antarasulteng.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai tahun 2017 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu nalam menjelaskan soal bantuan non tunai seperti melalui kartu keluarga sejahtera (KKS).
Menteri menjelaskan KKS saat ini, berbeda dengan KKS yang pernah dilaunching oleh presiden beberapa waktu lalu. Bedanya, kata dia, dibagian belakang kartu ada bagian berwarna hitam, yang artinya kartu itu juga dapat berfungsi sebagai kartu ATM.
"Kartu ini bisa digunakan pada empat Bank Negara, kalau Jawa, Bali dan Papua itu bisa BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Sementara di luar pulau itu, semuanya BRI," ungkapnya di hadapan gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan perwakilan 13 kabupaten/kota se Sulteng.
Kartu itu kata Mensos sering disebut dengan kartu combo yang menggunakan sistem e-walet.
"Sampai hari ini baru 38 kota, Insha allah sampai akhir Desember ini kita akan selesai 45 kota," ujarnya.
Mensos mencontohkan ada penerima program keluarga harapan (PKH) asal Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng yang pergi mengunjugi keluarganya di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Mereka bisa mengecek bantuannya lewat empat bank itu.
"Ketika sudah ada saldonya masuk, dia bisa cek di empat bank negara itu," tambah Mensos.
Selain itu, kartu combo tersebut sudah diintegrasikan dengan bantuan beras miskin (Raskin) atau beras keluarga sejahtera (Rastra). Kedepannya kartu itu akan disinergikan dengan bantuan LPG 3 kilogram.
"Untuk raskin, kartu ini akan di top up atau dimasukan Saldo sebanyak Rp110 ribu setiap bulan. Kalau PKH sesuai dengan tahap pencairan atau empat kali dalam setahun," terang Mensos.
Kartu itu digunakan dapat digunakan berbelanja di 302 elektronik warung gotong royong (e-warung) paada 45 kota. Tahun depan kata mensos, ditargetkan ada 3000 e-warung. Karena Rp110 ribu dapat dikonversikan menjadi beras, gula dan minyak goreng.
"Itu dilakukan, karena didaerah lain sangat sedikit sekali Raskin terbagi tepat jumlah atau 15 kilogram, tepatwaktu atau setiap bulan diterima dan tepat kualitas atau kualiatasnya layak konsumsi," tutup Mensos.
Hadir dalam kegiatan wakil bupati Donggala Vera Elena Laruni, Sekda Buol Abd Hamid, Wakil Bupati Tojo Unauna Admin Lasimpala, Wakil Bupati Tolitoli Abd Rahman, Wakil Bupati Sigi Palulina, Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo, Plt Sekkot Palu Dharma Gunawan, Wakil Bupati Morowali S.U Marunduh, perwalikan Sekda Parimo Abdul Rajab. Serta puluhan pendamping PKH se Sulteng.
Berita Terkait
Khofifah pastikan kalangan "emak-emak" dukung Prabowo-Gibran
Kamis, 8 Februari 2024 14:00 Wib
Khofifah targetkan dulang suara untuk capres 02 di "Mataraman"
Jumat, 19 Januari 2024 7:57 Wib
Wapres terima Khofifah bahas peringatan HUT Ke-78 Muslimat NU
Kamis, 18 Januari 2024 15:37 Wib
Cawapres Gibran optimistis menang di Jatim usai Khofifah gabung TKN
Sabtu, 13 Januari 2024 11:34 Wib
Khofifah akan cuti sebagai Gubernur Jawa Timur
Kamis, 11 Januari 2024 16:04 Wib
Pengamat Politik: Khofifah gabung TKN tambah "daya gedor" Prabowo-Gibran
Kamis, 11 Januari 2024 13:31 Wib
Soal Khofifah masuk TKN, Ganjar: Tim kami di Jatim solid!
Kamis, 11 Januari 2024 10:11 Wib
Khofifah pastikan kerja sama proyek kereta api dengan Inggris
Sabtu, 16 Desember 2023 16:21 Wib