TPID Sulteng Terus Awasi Perferakan Sembako

id abubakar

TPID Sulteng Terus Awasi Perferakan Sembako

Kepala Disperindag Sulteng, Abubakar Almahdali (Foto antara/ Anas Masa)

Palu, (antarasulteng.com) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah terus mengawasi pergerakan harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari raya Imlek dimana kebutuhan masyarakat dipastikan meningkat.

"Ya pemerintah tentu tidak akan tinggal diam jika terjadi gejolak pada harga sembako dan kebutuhan lainnya,"kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Abubakar Almahdali di Palu, Minggu.

Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban dari TPID di daerah untuk memantau perkembangan stok dan harga sembako di pasaran.

Apalagi, kata dia, menjelang hari raya ada kecenderungan pedagang mengambil kesempatan menaikan harga demi mendapatkan keuntungan besar karena permintaan masyarakat meningkat.

Pemerintah melalui TPID kabupaten/ kota di Sulteng akan melakukan monitoring dan berupaya menekan harga dengan meminta dinas terkait bersama distributor melaksakan operasi pasar.

Juga menggelar pasar murah seperti yang rutin dilakuksn menjelang Idul Fitti dan Natal serta Tahun Baru.

Sejauh ini ada beberapa komoditi pangan yang naik.Tapi pada umumbta harga sembako relatif stabil.

Data menyebutkan komoditi yang naik adalah cabai, bawang dan minyak goreng. Harga minyak goreng naik menjadi Rp15 ribu/kg,bawang merah Rp40 ribu/kg dan bawang putih Rp45 ribu/kg serta cabai Rp60 ribu/kg.

Gula stabil Rp14 ribu,daging sapi Rp100 ribu/kg dan beras Rp11 ribu/kg untuk jenis dan kualitas terbaik