Sulteng Miliki Lokasi Penangkaran Benih Jagung Unggul

id jagung

Sulteng Miliki Lokasi Penangkaran Benih Jagung Unggul

Panen jagung (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah saat ini memiliki tiga lokasi penangkaran benih jagung unggul guna meningkatkan produksi komoditi pangan di daerah setempat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng, Trie Iriany Lamakampali di Palu, Senin mengatakan saat ini sudah ada penangkaran benih jagung unggul di tiga daerah.

Ketiga daerah yang menjadi lokasi penangkaran benih jagung unggul di Sulteng itu adalah Kabupaten Donggala, Buol dan Sigi.

Pada 2016, kata Trie, telah diujicoba model penangkaran benih jagung unggul di Desa Labuan Toposo di Kabupaten Donggala dan hasilnya cukup mengembirakan.

Ia mengatakan dari hasil ujicoca tersebut dapat menghasilkan 7 ton per hektare.

Sementara peroduksivitas jagung biasa yang kebanyakan dikembangkan petani Sulteng selama ini hanya menghasilkan 2,5 ton per hektare.

Menurut dia, jika petani di Sulteng menggunakan benih yang sama,niscaya produksi dan produktivitas jagung hasil panen petani dipastikan meningkat.

Sulteng, kata dia, terus berupaya untuk swasembada jagung dan kedelai. Sulteng baru swasembada beras. "Kita terus berupaya untuk meningkatkan produksi jagung dan kedelai guna mendukung program nasional swasembada pangan.

Trie juga menambahkan dengan sistem penangkaran benih jagung unggul yang dikembangkan Dinas Pertanian Sulteng, Balai Pengkajian Teknologi Provinsi Sulteng dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros (Sulsel) diharapkan menjadi solusi peningkatan produksi jagung petani di Sulteng.

Data menyebutkan produksi jagung petani Sulteng pada 2015 sebanyak 170 ribu ton dari luas areal panen 66.000 hektare terbesar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng dan terbesar adalah Kabupaten Sigi, Tojo Una-Una, Buol dan Donggala.