Nasdem Sulteng Berangkatkan 14 Imam Masjid Laksanakan Umroh

id nasdem

Nasdem Sulteng Berangkatkan 14 Imam Masjid Laksanakan Umroh

Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng, Ahmad M Ali menyampaikan sambutan dihadapan 14 imam masjid se-Sulteng yang akan berangkat melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci. (Hamdin (Humas DPW Nasdem))

Keberangkatan imam-imam masjid untuk melaksanakan umroh yang dibiayai oleh Partai Nasdem ini bukan pertama kali, melainkan ke tiga kali
Palu, (Antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sulawesi Tengah, memberangkatkan sebanyak 14 imam masjid menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci dari provinsi itu.

Ke-14 imam masjid tersebut masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Morowali, Toli-toli, Buol, Donggala dan masing-masing dua imam dari Morowali Utara, Luwuk, Tojo Una-Una, Banggai Kepulauan dan Kota Palu, Ketua DPW Nasdem Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali di Palu, Senin.

Pemberangkatan 14 imam masjid ke Tanah Suci itu, merupakan program Partai Nasdem wujud janji politik disampaikan sejak beberapa tahun lalu.

"Ini merupakan bukti nyata dari Partai Nasdem untuk memenuhi janji politiknya, saya sebelumnya telah berjanji akan memberangkatkan imam masjid untuk melaksanakan umroh. Maka janji itu kami realisasikan," ungkap Ahmad M Ali.

Ia menjelaskan pemberangkatan imam masjid melaksanakan umroh merupakan ke tiga kali dalam program partai tersebut.

"Keberangkatan imam-imam masjid untuk melaksanakan umroh yang dibiayai oleh Partai Nasdem ini bukan pertama kali, melainkan ke tiga kali," ujarnya.

Anggota Komisi III Bidang Hukum dan Perundang-Undangan DPR-RI itu menyebutkan partainya membiayai sepenuhnya mulai dari perlengkapan jamaah sampai dengan pembiayaan akomodasi, transportasi, bahkan diberikan uang saku kepada setiap jamaah.

Ia mengatakan tidak ada utang piutang terkait pelaksanaan umroh itu juga kaitanya kepentingan politik ke depannya.

"Partai Nasdem tidak memberikan beban sedikit-pun kepada jamaah umroh berasal dari beberapa kabupaten itu," katanya.