Timika (antarasulteng.com) - Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi berencana mengubah kurikulum perguruan tinggi
politeknik dan akademi untuk meningkatkan kualitas vokasi.
"Tujuan kami ingin melakukan revitalisasi pendidikan vokasi. Apa yang
harus dilakukan, yaitu memperbaiki kurikulum politeknik dan akademi,"
kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nassir saat
memberi arahan pada pimpinan perguruan tinggi swasta di Timika, Jumat.
Dia memaparkan ke depannya kurikulum politeknik dan akademi akan lebih
banyak praktik, baik di laboratorium maupun praktik kerja lapangan di
industri sesungguhnya.
Nasir menuturkan sistem pendidikan yang selama enam semester lebih banyak kuliah atau belajar di kelas akan dikurangi.
"Akan kami ubah total. Kuliah hanya tiga semester, 20 persennya praktik
di laboratorium. Dua semester berikutnya mereka harus bekerja di
perusahaan atau praktik di mana mereka mengikuti proses pembelajaran di
lapangan," papar Nasir.
Sementara satu semester sisanya akan dikhususkan untuk membuat tugas akhir berupa karya ilmiah.
Perubahan sistem di politeknik dan akademi juga dibuat dari tenaga pengajarnya atau dosen.
Nasir mengatakan dosen di politeknik diperbolehkan minimal pendidikan
sarjana atau S1, namun dengan syarat sudah sangat berpengalaman di dunia
industri.
Pengecualian tersebut untuk memenuhi kekurangan dosen untuk politeknik dengan pendidikan magister atau S2 yang masih sedikit.
"Walaupun tenaga pengajar dari industri masih S1 atau D4, tapi
pengalamannya kita hitung, standar kualifikasi kerja juga. Kalau nilai
evaluasinya 8, maka dosen dari industri walaupun S1 atau D4 bisa
dihitung sebagai dosen penuh. Sehingga 50 persen dosen S2, 50 persen
dosen dari industri," ujar Nasir.
Menteri menuturkan sistem perubahan kurikulum dan tenaga pengajar di
politeknik dan akademi tersebut akan diterapkan pada 12 politeknik yang
menjadi percontohan terlebih dulu, sebelum diberlakukan untuk seluruh
Indonesia.
Berita Terkait
700 anak ikut lomba melukis rangkaian Harkanas di Parigi Moutong
Minggu, 20 November 2022 18:22 Wib
30 provinsi ikut lomba masak ikan tingkat Nasional rangkaian Harkanas
Minggu, 20 November 2022 18:21 Wib
Pemkab Parigi Moutong Sulteng matangkan persiapan Hari Ikan Nasional
Kamis, 15 September 2022 20:21 Wib
Dinas Kelautan Parigi Moutong optimistis lampaui target pendapatan 2021
Kamis, 19 Agustus 2021 22:42 Wib
Dubes Prancis: RI mitra penting bagi Forum Perdamaian Paris
Kamis, 11 Juni 2020 6:48 Wib
Nasir: Menteri mendatang dapat wujudkan BRIN dan PT berkelas dunia
Selasa, 15 Oktober 2019 7:10 Wib
Nasir: Keberpihakan pemerintah jadi kunci dorong penggunaan produk dalam negeri
Selasa, 15 Oktober 2019 7:06 Wib
Pemerintah jemput usulan konstruktif dari mahasiswa
Kamis, 26 September 2019 16:30 Wib