Siswa Di Palu Siap Hadapi UNBK 2017

id unbk

Siswa Di Palu Siap Hadapi UNBK 2017

SMK Negeri I Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tanggal 13-14 Februari 2017 untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. (ANTARA FOTO/Anas Masa)

Saya yakin dapat mengerjakan semua soal ujian dengan baik karena persiapan yang dilakukan selama ini sudah matang
Palu,  (antarasulteng.com) - Sejumlah siswa di Palu, Sulawesi Tengah menyatakan mereka sudah siap menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.

Ramadhan, seorang siswa salah satu SMK Negeri di Palu, Senin mengatakan menghadapi ujian itu, sekolahnya sudah beberapa kali melaksanakan simulasi serta les tambahan.

Semuanya dilakukan pihak sekolah semata-mata agar para siswa tidak mengalami kesulitan dapat mengikuti pelaksanaan UNBK.

Ramadhan optimistis dengan segala persiapan yang telah dilakukan para siswa dan sekolah, niscaya tidak akan mengalami kesulitan menghadapi tes ujian yang dilaksanakan dengan menggunakan komputer itu.

"Saya yakin dapat mengerjakan semua soal ujian dengan baik karena persiapan yang dilakukan selama ini sudah matang," katanya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang siswa SMK Negeri 3 Palu. "Kami juga sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016/2017 ini," kata Ayu.

Ayu mengatakan dalam menghadapi UNBM tahun ini, sekolahnya juga telah melaksanakan beberapa kali ujicoba dan menambah jam pelajaran.

Soal perangkat lunak, menurut dia, tidak ada masalah cukup memadai. Jumlah perangkat lunak yang disediakan cukup untuk digunakan para siswa.

Pihak sekolah seperti pada pelaksanaan UNBK sebelumnya, kata dia, juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan listrik yang dipasok oleh PLN.

Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin menjamin pasokan listrik selama berlangsungnya Ujian Nasional (UN) dan UNBK di Palu aman.

"Kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dengan meminta bantuan sekolah yang akan melaksanakan UNBK paling tidak menyiapkan genset cadangan," kata dia.

Sistem kelistrikan Palu, kata dia, hingga kini masih memiliki surplus daya cukup besar. "Tapi untuk menghadapi UNBK, sekolah lebih bagus jika menyiapkan genset sendiri," pinta Emir.

Sekolah-sekolah yang punya mesin genset, kata dia, akan mendapat satu-dua petugas PLN untuk membantu jika sewaktu-waktu listrik PLN padam, langsung mengoperasikan genset sekolah.