Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Empat tersangka yang diburu polisi Malaysia
karena mendalangi pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim
Jong-un diyakini telah kembali ke Pyongyang setelah meninggalkan
Malaysia lewat Jakarta beberapa saat setelah pembunuhan itu terjadi.
Keempat
tersangka itu adalah Rhi Ji-hyon (tiba di Malaysia pada 4 Februari),
Hong Song-hac (tiba pada 31 Januari), O Jong-gil (tiba pada 7 Februari)
dan Ri Jae-nam (tiba 1 Februari). Mereka terbang ke Jakarta dari Bandara
Internasional Kuala Lumpur beberapa saat setelah Kim Jong-nam dibunuh
di bandara itu.
Dari Jakarta, mereka berbalik kembali ke arah
barat meneruskan terbang ke Dubai dan dari Dubai balik lagi ke arah
timur untuk terbang ke Vladivostok, Rusia. Barulah dari sini, mereka
terbang ke Pyongyang.
"Mereka mungkin menempuh rute panjang demi mengelabui pihak berwajib," kata beberapa sumber seperti dikutip Star Online.
Namun
Deputi Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Noor Rashid
Ibrahim mengatakan polisi Malaysia tengah bekerja sama dengan Interpol
dan lembaga-lembaga terkait lainnya di luar negeri guna melacak keempat
tersangka pembunuhan ini.
Prioritas pertama polisi Malaysia
adalah mengumpulkan semua bukti menyangkut keterlibatan keempat
tersangka dalam kasus pembunuhan ini. "Rencana berikutnya adalah
menangkap mereka. Kami akan menggunakan segala sumber daya untuk memburu
mereka," kata Noor Rashid dalam jumpa pers.
Polisi Malaysia tidak peduli pada kemungkinan ada motif politik di balik pembunuhan itu.
"Yang
kami pedulikan adalah mengapa mereka melakukan kejahatan semacam itu di
negara kita. Sudut politik apa pun bisa dikesampingkan karena bukan
tugas kami mengkhawatirkan masalah politik. Kami ingin mencari kebenaran
dan mengadili pelakunya," kata Noor Rashid.
Polisi Malaysia juga
tengah memburu seorang warga Korea Utara lainnya bernama Ri Ji-u yang
berusia 30 tahun dan dikenal dengan panggilan James, bersama dua warga
Korea Utara lainnya, untuk kepentingan penyelidikan.
Polisi baru
menangkap dua perempuan eksekutor pembunuhan Kim Jong-nam, yakni warga
Vietnam bernama Doan Thi Huong dan WNI bernama Siti Aisyah.
Jumat
pekan lalu polisi Malaysia menangkap seorang warga Korea Utara bernama
Ri Jong-chol (47) yang memasuki Malaysia 6 Agustus tahun lalu.
Otak pembunuhan Kim Jong-nam kabur ke Korea Utara lewat Jakarta
Mereka mungkin menempuh rute panjang demi mengelabui pihak berwajib