Operasi Simpatik Tinombala Sasar Pasar Manonda Palu

id POLDA

Operasi Simpatik Tinombala Sasar Pasar Manonda Palu

KASUBSATGAS Binluh Subdit Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Sulteng, Ipda Niluh Sutari Ani (kanan) saat menjelaskan isi brosur tertib lalu lintas yang dibagikan dalam Operasi Simpatik Tinombala 2017, di Pasar Inpres Manonda, Kamis (2/3). (FOTO: Ditlantas Polda Sulteng) (www.antarasulteng.com/)

Karena membudayakan tertib berlalu lintas harus diciptakan dengan kerja keras melalui aksi-aksi keselamatan lalu lintas yang nyata dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat
Palu, (antarasulteng.com) - Operasi Simpatik Tinombala 2017 yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawsi Tengah sejak Rabu (1/3), kembali menyasar kompleks keramaian yakni Pasar Inpres Manonda Palu.

Operasi yang dipimpin Kasatgas Preemtif Subdit Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Sulteng, AKP Suriadi bersama Kasubsatgas Binluh Ipda Niluh Sutari Ani, Kamis, mebagi-bagi brosur pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan, termasuk para pembeli dan penjual di pasar tersebut.

Selain itu, polisi juga menjelaskan kepada masyarakat setempat tentang mekanisme permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kami juga menjelaskan kepada masyarakat mengenai tata cara pembayaran pajak melalui samsat keliling bagi pengendara sepeda motor dan roda empat di Palu," kata Suriadi.

Selain membagikan brosur kepada pengguna jalan, Unit Dikyasa Ditlantas Polda Sulteng juga melakukan pendidikan masyarakat kepada pengendara roda dua dan roda empat untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan.

Suriadi berharap melalui pembagian brosur tentang tertib berlalu lintas, warga pengguna jalan dapat mengetahui dan memahami pentingnya menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

"Karena membudayakan tertib berlalu lintas harus diciptakan dengan kerja keras melalui aksi-aksi keselamatan lalu lintas yang nyata dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng Kombes Polisi Heri Armanto menyebutkan jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Simpatik tahun ini yakni sebanyak 475 orang, dengan rincian Polda Sulteng sebanyak 144 orang dan polres jajaran 331 personel.

Operasi Simpatik itu digelar selama 21 hari, dimulai dari 1 hingga 21 Maret 2017.

Wakil Kapolda Sulawesi Tengah Kombes Pol Moh Aris Purnomo mengatakan tujuan Operasi Simpatik Tinombala 2017 melakukan pemetaan terhadap segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata pelanggaran terhadap Undang-undang No. 22 Tahun 2009 yang kasat mata dan berpotensi menyebabkan ketidaktertiban lalu lintas.

Sasarannya adalah masyarakat pengguna jalan, kondisi infrastruktur jalan, kondisi rambu-rambu lalu lintas, perilaku pengemudi, mereka yang belum memahami UU Lalu lintas, kurang memahami rambu lalu lintas, kurang sadar, kurang patuh, kurang beretika dalam berlalu lintas, melanggar ketentuan berlalu lintas, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas.

Lokasi dan tempat operasi dipilih pada kawasan-kawasan keramaian atau obyek vital, penggal jalan tertentu yang rawan terjadi pelanggaran serta jalur-jalur yang diberlakukan kawasan khusus lalu lintas. (FZI)