Palu, (antarasulteng.com) - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengingatkan kepada seluruh panitia seleksi penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri di jajaran Polda Sulteng, untuk tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Jangan menjanjikan kelulusan dengan imbalan materi atau bentuk lainnya karena jika ada yang terbukti, saya tidak akan segan-segan untuk memberikan hukuman dan memproses serta mempidanakan," katanya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Mohammad Aris Purnomo pada acara penandatanganan pakta integritas penerimaan siswa SIPSS tahun 2017 di Mapolda, Kamis.
Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh panitia agar melaksanakan persiapan yang baik, di antaranya membuat prosedur standar operasional (SOP) yang detail, melibatkan pengawas eksternal yang kredibel dan melaksanakan penyelenggaraan seleksi penerimaan SIPSS tanpa kecurangan.
Dia mengatakan tujuan penandatanganan pakta integritas merupakan bentuk komitmen antara Polda Sulteng dan calon siswa, untuk bersama-sama mewujudkan sistem penyelenggaraan penerimaan SIPSS yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Menurut dia, semua anggaran dalam penyelenggaraan penerimaan SIPSS di Polda Sulteng ini menggunakan anggaran dinas, jadi harus bebas dari segala pungutan biaya.
"Laksanakan sistem `one day service`, yaitu pelaksanaan dan hasil diumumkan langsung di depan peserta setelah selesai seleksi," ujarnya.
Kapolda berharap penyelenggaraan penerimaan anggota Polri di Polda Sulteng ini mendapat ridho dari Allah SWT, sehingga dapat menghasilkan perwira Polri yang mahir, terpuji, patuh hukum, modern dan unggul.
Pembacaan dan penandatanganan pakta integritas itu dilakukan oleh tiga unsur masing-masing dari panitia, peserta dan orang tua atau wali siswa SIPSS.
Selain Wakapolda Aris Purnomo, kegiatan itu juga dihadiri Irwasda Polda Sulteng Kombes Polisi Dwi Setiyadi, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Polisi Kif Aminanto, sejumlah pejabat utama Polda, para siswa, orang tua/wali peserta, dan pengawas internal dan eksternal siswa SIPSS.
Adapun peserta yang akan ikut seleksi penerimaan SIPSS tahun 2017 di Polda Sulteng yakni sebanyak 18 orang dari 66 orang yang mendaftar melalui website.
Dari 18 peserta itu, 13 di antaranya adalah pria dan lima lainnya perempuan dengan jumlah terbanyak berasal dari wilayah Polres Palu yakni 11 orang.
Jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan 2016 lalu, yakni 13 orang peserta dengan animo 63 orang yang mendaftar di website.
Kapolda Janji Pidanakan Panitia Sipss Yang KKN
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi
