Pemkab Donggala Data Potensi Wisata Bahari

id wisata donggala

Pemkab Donggala Data Potensi Wisata Bahari

Objek wisata bahari Pantai Kaluku (Kaluku Ntasi) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (Muhammad Hajiji)

Donggala, Sulawesi Tengah, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mula melakuka pendataan terhadap objek-objek wisata bahari potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata daerah tersebut.

Bupati Donggala, Kasman Lassa menyatakan di Donggala, Selasa, pemerintah melalui Dinas Pariwisata telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan objek-objek wisata bahari mulai dari Ogomas Kecamatan Sojol Utara hingga Pantai Kaluku yang tidak berjauhan dengan ibu kota kabupaten tersebut.

"Iya, tahun 2017 ini dimulai pendataa objek-objek wisata potensil untuk selanjutnya di tata dari segala aspek dan di tetapkan sebagai destinasi wisata," ungkap Bupati Kasman Lassa.

Bupati Kasman Lassa mengatakan setelah Dinas Pariwisata melakuka pendataan objek wisata potensial untuk dikembangkan, maka selanjutnya dilakukan pengkajian dan analisis oleh SKPD tersebut.

Dari hasil analisis dan kajian SKPD tersebut pemerintah kemudian melakukan intervensi pembangunan mulai dari infastruktur jalan dan sarana prasarana penunjang pariwisata didaerah tersebut.

"Iya, jadi sebelum dibangun infastruktur jalan, air bersih, dan sarana pendukung pariwisata lainnya untuk ditetapkan sebagai destinasi, perlu ada kajian terlebih dahulu," jelasnya.

Bupati mengakui bahwa daerah yang di pimpinnya memiliki kurang lebih 50 objek wisata bahari dan alam serta cagar budaya yang dapat di kembangkan untuk mendukung pencanangan donggala kota wisata.

Namun, akui dia, objek-objek wisata tersebut mulai terkelola secara maksimal baik dari sisi infastruktur dan managemen pengembangan yang dapat menjadi modal bagi pemerintah daerah dalam pembangunan sektor jasa pariwisata.

"Banyak objek-objek wisata potensial mulai dari objek wisata bahari, wisata alam, cagar budaya namun belum di kembangkan secara maksimal dan di kelola denga baik untuk pembangunan sektor jasa kepariwisataan," jelasnya.