Bulog Sulteng Laksanakan Program "on Farm"

id bulog

Bulog Sulteng Laksanakan Program "on Farm"

Kepala Bulog Divre Sulteng, Suprianto (Antarasulteng.com/Anas)

Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah pada 2017 akan melaksanakan program usaha tani atau lebih dikenal dengan nama "on farm" guna mendukung ketahanan pangan dan pengadaan beras stok nasional di daerah itu.

"Program itu sudah dilakukan Bulog dalam beberapa tahun terakhir inu," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Suprianto di Palu, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan tersebut sudah berjalan dan sangat membantu petani dan juga Bulog dalam hal penyerapan produksi dalam rangka mengamankan stok beras nasional di provinsi ini.

Di Sulteng, kata dia dikembangkan usaha on farm mandiri yaitu Bulog menyediakan lokasi (lahan sawah) untuk ditanami padi."Semua biaya mulai dari pembajakan sawah, pembelian benih, pupuk dan obat-obat disediakan Bulog," katanya.

Sementara "on farm" kemitraan, Bulog menjalin kerja sama dengan para petani melalui kelompok-kelompok tani.

Selanjutnya, kata dia, Bulog akan menyalurkan sarana produksi (saprodi) pertanian seperti benih, pupuk dan obat dan akan diperhitungkan setelah panen.

Bulog akan membeli semua produksi petani dengan harga sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Setelah itu, hasil panen petani yang masuk ke Bulog akan diperhitungkan dengan biaya pembelian saprodi.

Pada 2017 ini, Bulog Sulteng menargetkan menanam padi melalui kegiatan "on farm" pada lahan seluas sekitar 300 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten.

Suprianto menambahkan Bulog juga menargetkan pembelian beras pada musim panen (MP) 2017 di Sulteng sebanyak 35 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan penyaluran, teramsuk beras subsidi yang disalurkan pemerintah kepada rumah tangga miskin di daerah ini.