Pemkab Donggala Genjot Pembangunan Sektor Perikanan

id donggala

Pemkab Donggala Genjot Pembangunan Sektor Perikanan

Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa SH didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ali Assegaf meninjau kapal nelayan di pesisir pantai Desa Kanaya, Kecamatan Sindue, Minggu. (Mohammad Hamzah/Antarasulteng.com)

Donggala, Sulawesi Tengah, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menggenjot pembangunan sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produksi bagi ketahanan pangan dan mensejahterakan nelayan.

Bupati Donggala Kasman Lassa menyatakan di Donggala, Kamis, pembangunan sektor kelautan dan perikanan meliputi pembangunan infastruktur pelabuhan, pengadaan kapal, asuransi nelayan, upaya peningkatan kesejahteraan nelayan dan kartu nelayan untuk kemudahan pendataan.

"Iya, dari sektor kemaritiman kelautan pemerintah Kabupaten Donggala bersepakat dengan SKPD terkait untuk fokus membangun dan menggenjot sektor kelautan dan perikanan," ungkap Kasman Lassa.

Menurut dia, Pemkab Donggala pada tahun-tahun sebelumnya bahkan sampai 2016 telah membangun beberapa pelabuhan sandaran kapal ikan.

Ia menguraikan pembangunan infastruktur kelautan khusus pelabuhan dilaksanakan di pesisir pantai Desa Malei, Ketong Kecamatan Balaesang Tanjung, Kecamatan Balesang dan pembangunan pelabuhan di Sojol Utara, Dampelas serta pelabuhan di Kecamatan Sindue.

"Sebelumnya Pemkab Donggala telah membangun beberapa infastruktur perikanan laut untuk pelabuhan di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Balaesang dan Balaesang Tanjung," urainya.

Selain pelabuhan, kata dia, pada tahun 2016 Pemkab Donggala telah menyerahkan 1.000 unit katinting, 15 unit kapal berbagai kapasitas mulai dari 5 - 30 GT kepada nelayan untuk membantu nelayan melakukan kegiatan penangkapan ikan.

"Tahun 2017 ini kami targetkan menambah beberapa kapal untuk mencukupi 25 kapal. Saat ini yang ada baru 15 unit kapal yang telah diserahkan dan dimanfaatkan oleh nelayan," katanya.

Pemkab Donggala lewat Dinas Perikanan juga telah memberikan asuransi kepada 2.700 nelayan untuk menjaminan nelayan mendapat santunan ketika mengalami kecelakaan kerja.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberikan 3.000 kartu nelayan mobile untuk kemudahan pendataan nelayan, yang kedepan akan mendapatkan berbagai bantuan di sektor kelautan dan perikanan.