Palu, (antarasulteng.com) - Warga yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga di Kota Palu tampak antusias berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari pada hari terakhir pasar murah menjelang hari raya Nyepi dan HUT Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali di lokasi pasar murah yang dipusatkan di kompleks Pura di kawasan Palu Timur, Senin, mengatakan kegiatan ini mendapat perhatian besar warga.
Sejak pasar murah digelar pada Minggu (19/3), langsung dipadati warga yang datang membeli berbagai kebutuhan pokok dan keperluan rumah tangga lainnya yang dijual para distriburtor, pelaku usaha kecil mikro (UKM) dan sejumlah BUMN di Palu dengan harga murah.
Ia mengatakan ada beberapa kebutuhan yang paling banyak dicari warga seperti minyak goreng, beras, gula pasir dan elpiji.
Komoditi-komoditi strategis tersebut laris dijual di pasar murah yang akan berakhir dan ditutup hari ini juga.
Selama dua hari pasar murah berlangsung, PT Pertamina, kata dia, juga melaksanakan operasi pasar untuk elpiji 3kg dan cukup kewalahan pihak pertamina melayani warga yang membeli elpiji subsidi tersebut.
Memang elpiji 3 kg banyak diserbu warga karena di pangkalan pengecer stok sangat terbatas. Tapi di kios-kios cukup banyak. Hanya saja harga sudah jauh di atas HET (Harga Eceran Teringgi) yang ditetapkan pemerintah.
Pemerintah menetapkan HET elpiji 3kg sebesar Rp16.000/tabung. Di kios-kios harga elpiji 3kg berkisar Rp20.000 sampai Rp30.000/tabung.
Karena itu, Pertamina melaksanakan operasi pasar agar warga bisa mendapatkan elpiji dengan harga sesuai HET.
Pemprov Sulteng, kata Abubakar, selama setahun ini akan melaksanakan kegiatan yang sama menghadapi hari-hari raya keagamaan termasuk menjelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Warga Palu Antusias Belanja Di Pasar Murah
Pasar murah yang di selenggarakan oleh pemerintah provinsi sulteng di lapangan Nunu, rabu (10/6) (fota: anas masa)
