Anak Muda Sulteng Diajak Masuk Sekolah Tinggi Lingkup Perhubungan

id perhubungan

Anak Muda Sulteng Diajak Masuk Sekolah Tinggi Lingkup Perhubungan

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Abdul Haris Renggah, SE (Antarasulteng.com/Istimewa)

Pendaftaran bisa dilakukan melalui online
Palu  (antarasulteng.com) - Tim Kementerian Perhubungan melaksanakan sosialisasi rekrutmen calon taruna baru Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk tahun akademik 2017/2018 di hadapan ratusan siswa-siswi SMA/SMK dan para kepala sekolah se-Kota Palu.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aula gedung SMK Negeri 1 Palu (dahulu namanya SMKK) yang terletak di bilangan Jalan RA Kartina, Kecamatan Palu Selatan, Kamis.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Abdul Haris Renggah mengatakan kegiatan tersebut merupakan program dari Kemeterian Perhubungan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak bangsa di seluruh Tanah Air, termasuk di daerah ini untuk melanjukan pendidikan sesuai dengan potensi yang ada dalam diri melalui lembaga pendidikan yang dalam naungan Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah lembaga pendidikan antara lain Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Khusus jurusan yang ada pada STTD meliputi program studi perkeretaapian, lalu lintas angkutan jalan, pengujian kendaraan bermotor.

Haris mengatakan kebetulan sudah dua tahun ini, Pemprov Sulteng menjalin kerja sama dengan BPSDMP Kementerian Perhubungan untuk mengirimkan calon-calon taruna baru untuk didik menjadi taruna/taruni Diklat Perhubungan yang profesional dalam dunia transportasi darat, laut dan udara.

"Kita dua tahun lalu sudah tandatangan kesepahaman (MOu) dengan BPSDMP Kementerian Perhubungan," kata dia.

Di Sulteng, lanjut Haris, baru ada tiga daerah yakni Pemkot Palu, Pemkab Sigi dan Pemkab Parigi Moutong yang telah melakukan MOu dengan BPSDMP Kementerian Perhubungan.

  Sulteng pada tahun akademik 2015/2016  telah mengirim sebanyak 12 orang anak-anak yang tamat SMA/SMK dan sederajat masuk STTD melalui pola pembibitan 8 orang dan reguler 4 orang.
 Pada tahun akademik 2017/2018, Sulteng juga akan mengirim calon taruna baru  untuk pola pembibitan maupun reguler.

Dia berharap dengan adanya sosialisasi yang langsung disampaikan dari masing-masing lembaga pendidikan seperti STTD, STPI dan STIP, tentu akan semakin memperkuat dan memperjelas program-program studi yang dikembangkan selama ini.

"Kita berharap akan ada calon-calon taruna baru dari Sulteng yang akan berminat melanjutkan pendidikannya ketiga lembaga pendidikan perhubungan tersebut," kata dia.

Sementara Kepala Jurusan Prodi Diploma IV Transportasi Darat STTD, DR Efendhi Prih Rahardjo mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sangat berharap besar agar anak-anak bangsa di seluruh daerah, termasuk di Sulteng bisa masuk ke STTD, STIP dan STPI.

"Ini kesempatan bagi para siswa-siswi yang lulus SMK/SMA dan sederajat untuk bisa masuk dalam pendidikan dimaksud karena selain biaya lebih murah, juga jalurnya ada dua melalui pembibitan dan reguler," katanya.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui online dengan beberapa persyaratan yang telah ditetapkan.  (BK03/)