KPU Palu Luncurkan Rumah Pintar Pemilu

id KPU

KPU Palu Luncurkan Rumah Pintar Pemilu

Ilustrasi (Antarasulteng.com/Istimewa)

Ini merupakan bentuk pendidikan terutama bagi pemilih pemula
Palu, (antarasulteng.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Senin, meluncurkan rumah pintar pemilu untuk kepentingan pendidikan politik kepada generasi muda, demi meningkatkan pemahaman akan nilai demokrasi serta sistem kepemiluan.

"Ini merupakan bentuk pendidikan terutama bagi pemilih pemula," kata Ketua KPU Kota Palu Marwan P Angku di Palu, Selasa.

Marwan menjelaskan pembentukan rumah pintar merupakan program KPU pusat yang dilaksanakan seluruh daerah di Indonesia. Untuk tahun 2017, KPU pusat menetapkan 19 provinsi dan 18 kabupaten dan kota sebagai percontohan awal.

"Salah satunya adalah Kota Palu yang diluncurkan hari ini," ujarnya.

Marwan mengakui meskipun dengan keterbatasan tempat, rumah pintar KPU Palu sudah mulai berjalan dan terus dikembangkan sebagai sarana pendidikan kepada generasi muda.

Dia juga berharap ke depannya akan terus dilakuan peningkatan jumlah ruangan dan materi yang ditampilkan.

"Ini merupakan program berkelanjutan untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ungkapnya.

Menurut Marwan, rumah pintar tersebut akan dibuka untuk umum setiap jam kerja di KPU Palu. Pihaknya juga merencanakan akan mengaplikasikan pemilihan ketua organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dengan sistem pemilihan umum.

"Saya sudah komunikasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu dan program ini akan kita coba sederhanakan sesuai dengan kondisi sekolah," tutup Marwan.

Sebelumnya Komisoner Divisi Teknis KPU Sulteng Samsul Y Gafur di sela-sela peluncuran Rumah Pintar Pemilu KPU Sigi belum lama ini mengatakan pada 2017, Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan pembangunan 6 rumah pintar Pemilu.

"Daerah yang mendapatkan anggaran pembangunan Rumah Pintar Pemilu yakni KPU Kabupaten Sigi, Donggala, Banggai, Parigi Moutong, Kota Palu dan KPU Provinsi Sulteng," katanya.

Samsul menjelaskan Rumah Pintar Pemilu merupakan gagasan dan program baru KPU. Program itu tidak dilaksanakan secara serentak tetapi masif dilakukan di seluruh KPU se-Indonesia dikarenakan kekurangan anggaran.

"Ke depannya diharapkan seluruh KPU baik provinsi dan kabupaten/kota sudah memiliki rumah pintar Pemilu," ujarnya.

Fungsi dari rumah pintar itu untuk mendekatkan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang Pemilu dapat mendatangi KPU di daerah setempat.

"Bentuknya semua sama, karena ada edaran dan petunjuk teknis yang telah dibuat oleh KPU pusat," ujar Samsul. (FZI)