Sulteng Gandeng India Bangun Industri Perkebunan Tebu

id somba

Sulteng Gandeng India Bangun Industri Perkebunan Tebu

Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Provinsi Sulawesi Tengah B Elim Somba (ist)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama pemerintah India dan investor dari negara itu berencana membangun industri perkebunan tebu yang dikelola secara berkelanjutan dari hulu hinggi hilir di daerah ini.

Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Provinsi Sulawesi Tengah B Elim Somba di Palu, Selasa, mengatakan Gubernur Sulawesi Tengah telah berkunjung ke India baru-baru ini untuk memastikan rencana kerjasama tersebut.

"Kami melihat industri perkebunan di India yang cukup maju. Kami lihat teknologi yang digunakan. Kami juga bertemu dengan petani di sana," kata Elim.

Dia mengatakan rencana industri perkebunan tersebut akan dilakukan tahun ini juga dengan melibatkan petani di sejumlah daerah kabupaten.

Namun untuk pembangunan awal, pemerintah daerah rencananya akan memilih di Kabupaten Parigi Moutong karena daerah ini masih memiliki lokasi yang cukup besar untuk perkebunan tersebut.

Dia mengatakan petani yang terlibat dalam industri perkebunan tersebut akan dilatih dan diberikan bibit unggul. Selanjutnya investor akan membangun pabrik.

"Selain menghasilkan gula, limbah dari industri itu juga akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik," katanya.

Ampas dari tebu, kata ELim juga nantinya akan dimanfaatkan untuk pupuk kompos.

Elim mengatakan, Gubernur Longki Djanggola sangat yakin perkebunan ini dapat dijadikan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah karena terbukti, di India dengan jumlah penduduk 1,4 miliar jiwa bisa sejahtera dari perkebunan tebu.

"Apalagi kami di Sulawesi Tengah hanya tiga juta orang," katanya.

Selama ini kata dia, Indonesia masih mengimpor gula sehingga kebutuhan gula dalam negeri belum terpenuhi. Kondisi ini kata Elim merupakan peluang besar bagi masuknya industri perkebunan tebu di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan pemerintah pusat juga telah mengeluarkan kebijakan pemanfaatan hutan produksi untuk perkebunan tebu.

Kebijakan ini semakin memberi akses yang besar kepada masyarakat untuk memanfaatkan hutan produksi menjadi perkebunan tebu.

Menurut Elim, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah menargetkan produk gula dari Sulawesi Tengah dapat diekspor ke berbagai negara.

"Tahun ini kami mulai membangun. Bahkan nanti sudah membuka tenaga kerja untuk industrinya," katanya.