Jakarta (antarasulteng.com) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, situasi kota Jakarta aman dan terkendali selama pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Situasi sampai pukul 13.00 hari ini, semua lancar, tidak ada insiden yang berarti. Saya ajak semua warga, mari kita pertahankan kesejukan dan kenyamanan ini sampai nanti akhir penghitungan suara," kata Jenderal Tito di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, ia mengatakan ada temuan indikasi intimidasi pendukung pasangan calon tertentu terhadap pendukung pasangan lainnya di beberapa TPS, yang langsung ditangani oleh Kapolda serta Kapolres.
"Ada intimidasi, tapi tidak banyak, itu di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat. Umumnya hanya karena kesalahpahaman," katanya.
Ia menambahkan, bila nanti ada pihak yang tidak setuju dengan hasil penghitungan suara Pilkada DKI, maka hendaknya diselesaikan sesuai koridor hukum.
Ada 64.523 petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur lainnya yang diturunkan untuk mengamankan Pilkada DKI putaran dua.
Komposisi pengamanan di tempat pemungutan suara yakni satu Polri, satu TNI dan dua petugas Linmas.(skd)
Berita Terkait
Mendagri apresiasi penyelenggara pemilu selesaikan penetapan hasil
Senin, 25 Maret 2024 14:54 Wib
Mendagri apresiasi KPU RI telah tetapkan hasil Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 7:31 Wib
Mendagri: Daerah jangan menaikkan pajak yang berimbas inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 7:13 Wib
Mendagri harapkan maskapai penerbangan tak naikkan harga tiket saat mudik
Selasa, 5 Maret 2024 7:12 Wib
Mendagri minta seluruh gubernur sigap wujudkan pangan murah
Senin, 4 Maret 2024 15:33 Wib
Mendagri sebut 75.000 satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Minggu, 3 Maret 2024 18:08 Wib
Satpol PP ujung tombak penegakan peraturan daerah
Minggu, 3 Maret 2024 18:07 Wib
Kemendagri komitmen tingkatkan kompetensi damkar se-Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 15:22 Wib