Buffon rayakan penampilan ke-100 di Juventus dengan tampil mempesona

id bufon

Buffon rayakan penampilan ke-100 di Juventus dengan tampil mempesona

Gianluigi Buffon (FOTO.REUTERS/Giorgio Perottino)

Monaco (antarasulteng.com) - Gianluigi Buffon merayakan pertandingan Liga Champions ke-100-nya bersama Juventus dengan tampil mempesona lewat beberapa penyelamatan gemilang yang membuat timnya menang 2-0 melawan Monaco pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Demi menghormati kiper berusia 39 tahun yang telah menjadi bintang Juventus selama sekitar 16 tahun itu, klub ini memposting sebuah video di Twitter sebelum pertandingan yang menampilkan momem-momen terbaik Buffon dalam sepak bola.

Juventus makin menyanjungnya setelah ketika melawan Monaco dini hari tadi dia berulang kali mementalkan usaha-usaha para penyerang berbahaya Monaco, termasuk striker remaja Kylian Mbappe.

"Mereka (Juventus) menciptakan dua peluang dan mencetak dua gol, sebaliknya kami banyak menciptakan peluang dan tak satu pun mencetak gol," kata Mbappe yang sudah mencetak 18 gol dari 18 pertandingan terakhir dari segala kompetisi.

Menjaga tidak kebobolan melawan Monaco yang subur yang sudah menjaringkan 146 gol musim ini, adalah bukan perkara mudah dan oleh karena itu butuh seorang kiper yang tangguh.

Buffon, yang kemasukan dua gol pada Liga Champions musim ini dan selama 600 menit tak pernah mengambil bola dari dalam jaring gawangnya, kembali membuktikan kualitas dirinya, terutama saat mementahkan sundulan Valere Germain dari jarak dekat.

"Kami mendekati pertandingan itu dengan cara yang harus kami lakukan dan menuntaskan apa yang harus dia lakukan," kata Buffon kepada televisi BeIN.  "Kami punya sebuah peluang tetapi kami juga tahu Monaco memiliki para pemain yang hebat yang bisa menciptakan gol dalam laga tandang. Ini belum berakhir."

Dikenal sebagai penjaga gawang terbaik di generasinya, Buffon sudah mengoleksi banyak penghargaan termasuk enam kali juara Serie A dan mengangkat trofi Piala Dunia bersama Italia pada 2006.  Namun dia tak pernah menjuarai Liga Champions setelah Juventus kalah dalam final 2003 dan 2015, demikian Reuters.(skd)