Selamat Jalan Ketua MUI Parigi Moutong

id Parimo

Selamat Jalan Ketua MUI Parigi Moutong

Jenazah almarhum KH. Muh Nawir, SHI dilepas ke pemakaman dengan upacara kedinasan dipimpin Wabub Parigi Moutong Badrun Nggai di Tinombo, Kamis (4/5) (Antarasulteng.com/Jeprin)

Almarhum lahir di Desa Sinei, 12 April 1958, meninggalkan 3 orang anak dan seorang istri.
Parigi (Antarasulteng.com) - Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman KH. Muh Nawir, SHI di Desa Tinombo, Kecamatan Tinombo, Kamis (4/5).  

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (4/5) sekitar pukul 10.00 Wita di RSUD Undata Palu. 

Jenazah almarhum kemudian dibawa ke Tinombo dan dimakaman di pekuburan keluarga di Desa Tinombo, Kamis sore.

Isak tangis keluarga dan pelayat terdengar saat upacara dinas pelepasan jenazah almarhum di rumah duka. 

Bahkan Wakil Bupati Parigi Moutong, H.Badrun Nggai SE yang melepas secara resmi jenazah almarhum menuju ke tempat pemakaman juga tak mampu membendung kesedihannya.  

Wakil Bupati Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong sangat kehilangan atas kepergian almarhum. 

Semasa hidupnya, almarhum telah mengabdikan dirinnya dengan baik,  sebagai seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Kementerian Agama maupun sebagai Ketua MUI Kabupaten Parigi Moutong. 

Almarhum bahkan tetap aktif mengurusi organisasi MUI meskipun dalam kondisi yang sedang sakit. 

"Kita semua sangat menyayangi almarhum, tetapi Allah SWT sebagai pemilik segalanya lebih menyanyangi almarhum. Selamat jalan KH. Nawir, semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak di sisiNya," ujar Wabub Badrun Nggai sambil terisak. 

Almarhum lahir di Desa Sinei, 12 April 1958. Ia meninggalkan 3 orang anak dan seorang istri.

Almarhum mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 34 tahun 2 bulan.