Gorontalo (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Kirab Nusantara 2017 di objek wisata Pantai Kurenai, Kabupaten Bone Bolango, Senin.
Kegiatan yang digelar dua hari tersebut menghadirkan berbagai kegiatan, seperti kirab perahu nelayan, mini expo, kuliner, pertujukan seni dan budaya.
Selain itu akan dilakukan pelepasan 1.000 lampion di pantai Kurenai. Sedangkan pada Selasa, besok, akan digelar seminar internasional "Halal Tourism".
Penjabat Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh pada pembukaan kegiatan itu meminta agar seluruh pihak terlibat dan ikut meramaikan serta mempromosikan kegiatan itu.
"Untuk kegiatan malam, saya menginstruksikan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar semua staf hadir pada pertunjukan seni dan budaya serta pelepasan 1.000 lentera," katanya.
Zudan menjelaskan, setiap acara pariwisata dan budaya, harus dapat membawa dampak sosial ekonomi, harus ada perputaran ekonomi. Pariwisata tidak cukup hanya potensi, Gorontalo sangat kaya dengan potensi bahari, potensi kultural dan kuliner.
"Dalam dunia wisata, yang namanya potensi harus dirubah menjadi produk," katanya.
Sehari sebelumnya, kegiatan bersepeda santai atau 'fun bike' meriahkan rangkaian acara Kirab Nusantara 2017 itu.
Fun bike tersebut diikuti ratusan peserta, dengan titik start dari rumah jabatan Gubernur Gorontalo dan titik akhir di objek wisata pantai Kurenai, Kabupaten Bone Bolango.***
