Gubernur Promosikan Wisata Kota Palu Di Konferensi Pendidikan

id longki

Gubernur Promosikan Wisata Kota Palu Di Konferensi Pendidikan

Pejabat mewakili Gubernur Sulteng Drs. Longki Djanggola M.SI, Arif Latjuba membuka secara resmi konferensi internasional pendidikan dan forum FKIP perguruan tinggi negeri se-Indonesia di mercure hotel, Kamis malam. (Taqyuddin/ Humas Untad)

Palu (Antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mempromosikan obek-obyek wisata di Kota Palu dan sekitarnya sebagai destinasi yang patut dikunjungi kepada peserta konferensi internasional masalah pendidikan yang sedang berlangsung di Mercure Hotel Palu.

Pengenalan itu disampaikan gubernur yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Arif Latjuba.

"Tamu peserta konfrensi dan forum komunikasi FKIP perguruan tinggi negeri se-Indonesia dapat menyaksikan keindahan Kota Palu dari pegunungan, serta keindahan Teluk Palu dari ketinggian," ungkap Arief Latjuba, Kamis, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan konfrensi internasional pendidikan dan forum komunikasi FKIP perguruan tinggi negeri se-Indonesia.

Gubernur memperkenalkan Kota Palu sebagai kota wisata empat dimensi karena memiliki lembah, gunung, teluk/pantai dan sungai yang membelah lembah Kota Palu.

Ia juga mengajak peserta konferensi untuk menikmati kuliner khas Palu antara lain kaledo, sayur kelor (uta kelo), duo, serta kuliner lainnya yang menjadi makanan khas daerah.

"Saya ucapkan selamat datang di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, bapak dan ibu peserta dapat menikmati wisata Kota Palu dan kuliner khas daerah," ujarnya dan mengaku bangga kegiatan skala internasional itu digelar di ibu kota Sulawesi Tengah.

Sementara itu Rektor Universitas Tadulako Palu Prof Basir Cyio mengaku tidak menyangka perguruan tinggi yang dipimpinnya menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan skala internasional itu.

"Saya sebelumnya bertanya kepada Dekan FKIP Lukman Nadjamuddin. Apakah para peserta dan tamu yang hadir tidak berkecil hati dengan kemapuan dan kesanggupan serta kondisi Untad Palu," ungkap Prof Basir Cyio.

Menurut Basir, karena silaturahmi menjadi sebagai inti dari kegiatan tersebut, maka Untad berbesar hati dan berani menjadi tuan rumah kegiatan ini. (skd)