Ditlantas Sulteng Ajak Komunitas Kampanyekan Keselamatan Lalulintas

id lalulintas

Ditlantas Sulteng Ajak Komunitas Kampanyekan Keselamatan Lalulintas

Ilustrasi (Foto antara) (a)

Palu, (antarasulteng.com) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng mengajak semua elemen masyarakat hingga komunitas otomotif untuk terus mengampanyekan keselamatan berlalulintas di daerah ini.

"Kita akan berupaya melakukan pendekatan yang sifatnya membangun kebersamaan dan kemitraan dengan kawan-kawan pencinta otomotitif," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng AKBP Imam Setiawan di Palu, Rabu.

Dia mencontohkan salah satu organisasi otomotif yang dapat diajak bekerja sama yakni Pajero Owners Community (POC) Indonesia atau pun komunitas mobil dan motor lainnya.

Dengan membangun hubungan kemitraan bersama komunitas-komunitas itu, kata Imam, dapat memberikan hal yang positif, sehingga bisa menjadi salah satu bagian dalam menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas.

"Apalagi Presiden Joko Widodo telah mencanangkan hari keselamatan nasional sehingga upaya itu dapat meminimalisir potensi-potensi yang dapat membahayakan baik pada pengendara maupun masyarakat umum," ujarnya.

Ditlantas Polda Sulteng, katanya, akan terus mengajak masyarakat untut tertib berlalu lintas, sehingga dapat meminimalisasi fatalitas kecelataan dalam berkendara.

Terkait hal itu, Ketua POC Indonesia Joko Triyanto mengatakan komunitasnya merupakan sebuah komunitas hobi dari mobil Pajero yang didirikan pada tanggal 24 juli 2010.

Saat ini, kata dia, POC telah berkembang menjadi 15 chapter di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 1.420 orang.

Dengan semakin berkembangnya komunitas itu, kata Joko, pihaknya telah melakukan kerja sama untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan disematkannya pin keselamatan berlalu lintas bagi anggota.

Namun kata dia, dengan semakin bertambahnya anggota, maka kerja sama sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kerja sama ini sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu, dan itu akan kita lakukan terus-menerus, sebagai bentuk kepedulian akan keselematan berlalu lintas," ungkapnya.

Bentuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat, kata Joko, setiap pelaksanaan turing pihaknya selalu meminta pengawalan dari aparat kepolisian, dalam artian sebagai bentuk pengakuan dari pengguna jalan dan petugas.

"Jika dilaksanakan sesuai dengan prosedur, maka kami juga merasa nyaman dalam setiap aktivitas," ujarnya. (skd)