Aliansi Sulewana Menggugat Hearing Dengan Poso Energi

id demo

Aliansi Sulewana Menggugat Hearing Dengan Poso Energi

Ilustrasi (antaranews)

Palu, (antarasulteng.com) - Masyarakat Desa Sulewana yang tergabung dalam Aliansi Sulewana Menggugat kembali melakukan dengan pendapat bersama pihak manajemen PT Poso Energy atas tuntutan pemenuhan hak masyarakat sekitar, Selasa (23/5).

Perwakilan aliansi Alwin Baduge dalam rilisnya yang diterima, Rabu, mengatakan pertemuan tersebut difasilitasi oleh Camat Pamona Utara, KabupatenPoso, Upasun Wanindi dihadiri Polsek Pamona Pusalemba dan Koramil setempat di Di Kantor Kecamatan Pamona Utara.

Kata Alwin, aliansi menilai bahwa aktifitas PT Poso Energi hingga saat ini tidak pernah memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar perusahaan, sehingga masyarakat kemudian menuntuk hak-hak mereka.

"Justru aktifitas perusahaan hanya memberikan kerugian secara ekonomi dan menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal, yang sudah menjadi tradisi masyarakat sejak puluhan tahun," ungkap Alwin.

Alwin menjelaskan masuknya perusahaan sejak tahun 2004/2005 lalu, masih menyimpan berbagai masalah di masyarakat.

Dia mencontohkan, hilangnya wayamasapi atau pagar sogili, yang merupakan sandaran hidup sebagian besar masyarakat, yang didalamnya melekat warisan budaya yang sudah turun-temurun dilakukan.

"Karena masih menyimpan berbagai masalah sejak lama dan tanpa penyelesaian yang jelas, sehingga masyarakat menuntut harus diselesaikan secara menyeluruh dan dalam waktu yang singkat," tegas Alwin.

Kata dia, dalam pertemuan tersebut, pihak manajemen perusahaan yang diwakili oleh Karyadi sangat merespon pertemuan itu dan akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Desa Sulewana, serta akan menyampaikan hal-hal ini kepada pihak manajemen di Jakarta.

Sebagai pengambil keputusan tertinggi, Karyadi kata Alwin berupaya untuk bisa menghadirkan mereka di Desa Sulewana dan bertatap muka langsung dengan masyarakat setempat.

Sehingga nantinya, hak-hak yang berkaitan dengan masyarakat desa, bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama tanpa ada yang dirugikan. Akhirnya kata dia, kesimpulan ari pertemuan itu, akan ada pertemuan yang sama dilaksanakan dua minggu yang akan datang. (skd)