Pemkab Poso Mulai Cairkan Dana Desa

id Poso

Pemkab Poso Mulai Cairkan Dana Desa

Kepala Dinas PMD Poso Lusiana Sigilipu (Antarasulteng.com/Feri)

Alokasi DD di Poso tahun 2017 mencapai Rp102,3 miliar dan ADD Rp143 miliar.
Poso (Antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejak sepekan terakhir telah mulai membayarkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2017 ke desa-desa yang sudah melengkapi persyaratan pencairan.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Poso Lusiana Sigilipu yang dihubungi di Poso, Minggu, menyebutkan sedikitnya 25 desa dari 142 desa di daerah itu telah menerima DD dan ADD.

"Desa-desa yang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan kelengkapan berkas. Pada Jumat pekan lalu, sudah 25 desa yang cair, desa lain belum bisa cair karena belum lengkap persyaratananya," ujarnya.

Dikatakannya, proses pencairan DD dan ADD dilakukan melalui bank. Desa yang telah memenuhi syarat akan menerima surat rekomendasi pencairan dari Dinas PMD Poso, lalu kepala desa bersama bendahara desa mencairkannya di bank yang telah ditentukan.

"Kami hanya memberikan rekomendasi saja, nanti kepala desa yang akan membawa rekomendasi pencairan itu ke bank yang sudah ditentukan," ujarnya.

Ia mengakui masih beberapa desa terkendala dalam melengkapi berkas pencairan karena bagian adminitrasi desa atau yang menangani APBDes lambat menyusun anggaran.

Seharusnya, kata Lusiana, sejak tahun lalu, bendahara atau Kaur Keuangan desa sudah menyusun berkas sehingga tahun ini tinggal verifikasi saja.

Dia berharap desa yang telah menerima DD dan ADD agar menggunakan dana itu sesuai dengan aturan dan yang telah ditetapkan dalam musyawarah desa.

Setelah pencairan DD dan ADD nanti, kata Lusiana, Dinas PMD akan memberikan sosialisasi dan materi kepada desa yang belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (bumdes).

Dana Desa yang bersumber dari anggaran APBN untuk Kabupaten Poso pada 2017 ini berjumlah Rp102.302.764.000, naik dari tahun sebelumnya Rp87 miliar. Sementara ADD yang dibiayai APBD Poso mencapai Rp143 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp68 miliar.

Pecairan DD dan ADD akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama sebanyak 60 persen dan tahap keda 40 persen.