Pemprov Sulteng Siapkan 56 Bus Mudik Gratis

id mudik

Pemprov Sulteng Siapkan 56 Bus Mudik Gratis

Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Haris rengga saat konfrensi pers soal mudik Lebaran (Foto Anas Masa)

"Dan ini untuk pertama kali dilakukan Pemprov Sulteng khusus yang mudik menggunakan transportasi darat," kata dia.
Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan 56 unit bus untuk Program Mudik Lebaran Gratis menggunakan angkutan darat di daerah itu.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sulteng Haris Rengga di sela Sosialisasi Kenaikan Besaran Santunan Korban Kecelakaan Penumpang Umum dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas oleh PT Jasa Raharja setempat di Palu, Senin, mengatakan mudik gratis hanya diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat kurang mampu.

Ia menjelaskan pelajar dan mahasiswa yang akan mudik lebaran ke kampung halamannya di tujuh kabupaten di Sulteng dapat mendaftarkan diri dengan menunjukkan identitas berupa kartu pelajar dan mahasiswa.

Sementara masyarakat, selain menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) juga dilengkapi surat keterangan miskin yang dikeluarkan pihak berwenang.

Meski Pemprov Sulteng telah menetapkan kuota pemudik sesuai dengan jumlah kendaraan dan tempat duduk yang tersedia, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah.

"Kalau jumlah kendaraannya bertambah, otomatis jatah mudik gratis ikut bertambah," kata Haris.

Dia mengatakan untuk Mudik Gratis Lebaran 2017 ini, Pemprov Sulteng hanya melayani rute perjalanan mudik pada tujuh kabupaten dan kota di Sulteng.

"Dan ini untuk pertama kali dilakukan Pemprov Sulteng khusus yang mudik menggunakan transportasi darat," kata dia.

Semua jalur mudik di Sulteng, katanya, mendapat perhatian besar dari pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di provinsi itu.

Haris menambahkan bus yang akan digunakan untuk Program Mudik Gratis di Sulteng, semuanya milik perusahaan otobus (PO) yang memang selama ini melayani jalur tersebut.

Dengan demikian, dari segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang, cukup terjamin karena kendaraan yang digunakan sudah biasa melayani trayek antara kabupaten dan kota di Sulteng itu.(BK03)