Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Kota Palu menyediakan empat posko kesehatan (poskes) bagi masyarakat korban banjir yang bermukim di sekitaran Sungai Palu.
Empat posko kesehatan itu yakni Puskesmas Pembantu Kelurahan Ujuna, Poskes Kelurahan Lere tempat praktek bidan Agustina, Poskes Maesa di Kelurahan Lolu Utara, Poskes di Lorong Bakso Besusu.
"Iya, empat posko tersebut akan melayani masyarakat atau korban banjir di permukiman sekitaran Sungai Palu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Royke Abraham di Palu, Minggu.
Kata Royke, Dinkes Palu menyediakan dokter dan perawat di masing-masing posko yang siap 24 jam melayani pasien korban banjir Sungai Palu.
Ia menyebut di setiap posko korban banjir dapat mengakses obat-obatan untuk kesehatan secara gratis.
"Sampai saat ini untuk kebutuhan obat-obatan tidak ada masalah, masih cukup," ujarnya.
Royke mengakui sampai saat ini belum ada masyarakat korban banjir yang membutuhkan pertolongan kesehatan di empat posko tersebut.
Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap bertahan sampai situasi benar-benar normal, serta tidak ada masyarakat yang terkena penyakit yang disebabkan oleh hujan dan banjir.
"Belum ada masyarakat yang sakit atau membutuhkan pertolongan kesehatan darurat," katanya.
Berdasarkan pendataan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, ada enam kelurahan yang banjir kiriman Sungai Palu pada Minggu petang.
Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon mengatakan wilayah yang terendam banjir menyusul meluapnya air Sungai Palu antara lain Kelurahan Tatura Selatan, Kampung Baru, Ujuna, Nunu, Besusu Barat dan Lolu Utara. (skd)
Dinkes Sediakan Empat Posko Kesehatan Korban Banjir
Ilustrasi--Posko Kesehatan (Foto Antara)
