Pengguna Jalan Palolo-Napu Tertimpa Longsor

id Longsor, Napu

Pengguna Jalan Palolo-Napu Tertimpa Longsor

Ilustrasi jalan longsor (Antarasulteng.com)

“Korban tertimpah pohon tumbang bersama material longsor. Korban saat itu hendak pulang ke Palu,” jelas Masdin.
Palu (antarasulteng.com) – Seorang pengguna jalan jalur trans Palu - Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tertimpa longsor di tikungan kedua pada tanjakan Gunung Padeha Napu, Minggu. 

Korban bernama Wanri (20 tahun) warga Desa Winowanga, Kecamatan Lore Timur, hendak kembali ke Palu karena Senin (5/6) harus masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Palu. Namun nahas menimpa dirinya. Dalam perjalanan ia tertimpa longsor. Korban luka serius di bagian kepala, nyawa korban pun tak tertolong meski sudah dilarikan ke rumah sakit di Palu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso Masdin yang dihubungi dari Palu membenarkan insiden itu. 

Dia mengatakan korban tertimpah pohon serta material tanah saat melintas di jalur itu, sehingga korban mengalami luka parah.

“Korban tertimpah pohon tumbang bersama material longsor. Korban saat itu hendak pulang ke Palu,” jelas Masdin.

Dijelaskannya pascagempa yang mengguncang Poso berkekuatan 6,6 Skala Richter pada Senin (29/5) malam lalu membuat jalur Palolo - Napu labil dan terdeteksi rawan longsor, sehingga diharapkan bagi pengguna jalan agar selalu waspada.

Ia menuturkan, korban tertimpa longsor ditanjakan gunung Padeha itu sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat setempat. Namun, petugas di Puskesmas itu tidak mampu menangani, sehingga korban harus dirujuk ke Palu.

Saat ini paparnya, material longsor yang menutupi badan jalan di jalur itu belum dapat dibersihkan, karena minimnya tenaga dan alat berat.

“Senin Kami upayakan material yang menutup badan jalan ini akan dibersihkan,” kata Masdin.***