Pemprov Sulteng Data Kerusakan Jalan Akibat Banjir

id jalan

Pemprov Sulteng Data Kerusakan Jalan Akibat Banjir

Jalan Terbelah Akibat Gempa Poso Jalan poros Palu - Napu di Desa Dongi-Dongi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terbelah akibat diguncang gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter pada Senin (22/5) malam. (FOTO: Kiriman Kapolsek Lore Utara)

Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah sampai saat ini masih melakukan pendataan kerusakan jalan akibat musibah banjir yang melanda sejumlah kabupaten sejak Sabtu (3/6) dan langsung melakukan penanganan pada tempat-tempat yang putus total.

"Kami mendata tidak hanya yang rusak, tetapi juga yang berpotensi rusak bila hujan terus turun untuk menjaga agar seluruh ruas jalan tetap berfungsi," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulteng Syaifullah Djafar yang dihubungi dari Palu melalui saluran telepon, Senin.

Ia mengakui ada sejumlah titik di ruas jalan nasional dan jalan provinsi yang kini tidak bisa dilewati karena tertutup longsor.

"Seluruh ruas jalan nasional dan provinsi yang terputus akibat gempa, longsor dan banjir, saat ini telah dilakukan upaya-upaya penanganan darurat," ujarnya.

Syaifullah merinci ruas-ruas jalan yang tertutup longsor adalah ruas jalan nasional Bunta-Pagimana tertutup longsor sehingga arus lalu lintas putus total sejak Sabtu (3/6), namun Senin pagi ini sudah mulai bisa dilewati meskipun baru setengah badan jalan berfungsi setelah dilakukan penanganan dadurat bersama masyarakat.

Ruas jalan nasional di Kabupaten Tolitoli terdapat tujuh titik longsor belum bisa dilewati sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui jalan provinsi Bilo-Tanbun.

Ruas jalan provinsi antara Airterang dan Momunu di Kabupaten Buol, belum bisa dilewati karena genangan air mencapai satu meter dan kondisi kerusakan belum diketahui persis karena masih menunggu air surut untuk identifikasi kerusakan dan rencana penangananya.

Ruas jalan provinsi Oyom-Mulyasari di Kabupaten Tolitoli terdapat jembatan Limpas yang putus, sekarang sedang dilakukan penanganan darurat bersama masyarakat.

Ruas jalan Kulawi-Gimpu ada jembatan Bioladangko yang tergerus sebagian akan segera dilakukan perbaikan, namun untuk sementara kendaraan roda empat dapat melanjutkan perjalanan melalui ruas dalam Desa Kulawi, sedang kendaraan roda dua tetap bisa melintas di atas jembatan itu.

Ruas jalan Dongidongi-Watumaeta tertutup longsor akibat gempa dan terus dilakukan penanganan karena masih terdapat gerakan-gerakan tanah pascagempa. dan kendaraan masih bisa melintas.

Ruas jalan Watumeta-Sanginora yang terputus sejak akhir pekan lalu, sudah dapat dilalui kendaraan roda empat setelah dilakukan pembenahan lereng secara darurat

Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan-kerusakan kecil dan masih fungsional antara lain terdapat pada ruas Tonusu-Gintu (Kabupaten Poso), Malino-Sumara Jaya (Kabupaten Morowali Utara) dan semuanya sedng dalam perbaikan.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang sedang menyisir seluruh ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan akibat gempa, banjir, longsor, untuk melaksanaan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

"Kami juga mengindentifikasi potensi-potensi kerusakan atau tertutupmya lalu lintas akibat tingginya curah hujan dewasa ini untuk

meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam menjaga kelancaran arus mudik lebaran yang semakin mendekat," ujarnya. (skd)