TNLL Masih Tutup Wisata Danau Tambing

id tambing

TNLL Masih Tutup Wisata Danau Tambing

Danau Tambing (foto antara)

Danau Tambing berada sekitar 1.700 meter dari permukaan laut, dalam beberapa tahun terakhir ini terus dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara.
Palu,(antarasulteng.com) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) hingga kini masih menutup sementara objek wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang pada 29 Mei 2017 terdampak gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter.

"Ya, benar sampai hari ini obyek wisata Danau Tambing belum dibuka untuk wisatawan lokal maupun mancanegara karena sejumlah fasilitas yang rusak akibat gempa akan diperbaiki" kata Kepala TNLL, Sudaryatna di Palu, Jumat.

Ia mengaku ada beberapa sarana dan infranstruktur objek wisata itu yang mengalami kerusakan serius dan memerlukan dana, serta waktu cukup lama untuk membangun kembali atau memperbaikinya.

Demi keselamatan dan kenyamanan para pengunjung, pengelola TNLL baru akan membuka kembali setelah semua sarana dan fasilitas yang rusak diperbaiki.

Ada beberapa sarana dan fasilitas yang rusak akibat gempa bumi cukup keras yang banyak memporak-porandakan bangunan rumah penduduk di Kecamatan Lore Utara, termasuk di kawasan objek wisata Danau Tambing seperti rumah penangkaran tanaman anggrek, rumah pengamatan dan penelitian burung, MKC, lapangan parkir dan jaringan listrik.

Bahkan, kata dia saat gempa bumi terjadi, air Danau Tambing naik sekitar 10 meter sehingga membuat petugas dan beberapa pengunjung yang ada di obyek wisata tersebut ketakukan dan menyelamatkan diri keluar dari lokasi.

Danau Tambing 1.700 meter dri permukaan laut, dalam beberapa tahun terakhir ini terus dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara.

Danau Tambing merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Pemprov Sulteng dan Pemkab Poso.

Untuk mencapai lokasi wisata itu dari Kota Palu dapat menggunakan sepeda motor atau mobil dengan waktu tempuh rata-rata 2,5 jam melewati jalan poros Palu-Napu.(BK03)