Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah memberikan kebijakan bagi para pengecer dan rumah pangan kita (RPK) menjual komoditas pangan yang disediakan BUMN itu.
"Kami memberikan kemudahan, pengecer dan RPK hanya kesulitan modal untuk membeli berbagai jenis komoditas pangan yang ada pada Bulog tanpa harus membayar tunai," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Suprianto di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan kebijakan dimaksud adalah Bulog menitipkan komoditas untuk dijual oleh pengecer dan RPK.
Kalau dahulu, pengecer dan RPK harus membayar tunai, sekarang ini diberi kemudahan yakni Bulog menitipkan komoditas seperti gula pasir, beras, bawang merah dan bawang putih kepada pengecer dan RPK.
Nanti, kata Suprianto, dalam jangka waktu empat hari, Bulog akan menjemput uang dari hasil penjualan sesuai dengan jumlah barang yang dititipkan.
Setelah itu, Bulog akan kembali menyalurkan lagi kepada pengecer dan RPK.
Menurut dia, kebijakan dimaksud semata-mata untuk membantu para pengecer dan RPK yang selama ini memang masih kesulitas permodalan.
Pihaknya berharap dengan kebijakan tersebut dapat mempercepat stabilisasi harga pangan di pasaran setempat. Dengan demikian, inflasi bisa ditekan.
Jika harga pangan beregerak naik, dipastikan memicu terjadinya inflansi.
Sebaliknya, kata dia, jika harga pangan dan kebutuhan lainnya di pasaran stabil dan terkendali selain menekan laju inflansi, juga tentu membantu masyarakat bisa membeli berbagai keperluan puasa dan Lebaran dengan harga yang terjangkau.
Harga beras medium dijual Bulog kepada konsumen Rp8.600/kg, gula pasir Rp12.500/kg, bawang merah Rp16.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg. (skd)
Berita Terkait
Disperindag Sulteng gandeng Bulog sediakan 10 ton beras pada pasar murah
Senin, 1 April 2024 11:42 Wib
Bulog Sulteng jamin stok beras SPHP memadai hingga Idul Fitri
Minggu, 31 Maret 2024 10:15 Wib
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib
Indonesia akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 14:13 Wib
Bulog distribusi beras SPHP sebanyak 100 ton per hari di Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:13 Wib
Beras SPH alternatif imbangi lonjakan harga beras premium
Kamis, 14 Maret 2024 18:47 Wib
Wagub Sulteng jamin stok beras cukup saat bulan Ramadhan
Kamis, 7 Maret 2024 19:37 Wib