Washington (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Qatar secara historis merupakan pendukung "terorisme" dan mendesak emirat Teluk itu dan negara tetangganya meningkatkan upaya untuk memerangi terorisme.
"Bangsa Qatar, sayangnya, secara historis merupakan penyandang dana terorisme di tingkat yang sangat tinggi," kata Trump dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat.
"Mereka harus mengakhiri pendanaan itu." "Kami meminta Qatar dan negara-negara lain di kawasan ini berusaha lebih keras dan melakukannya lebih cepat," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Kita harus menghentikan pendanaan terorisme. Saya putuskan...sudah tiba waktunya untuk menyeru Qatar mengakhiri pendanaannya," kata Trump sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
Ia menambahkan bahwa dia membantu merencanakan aksi terhadap Qatar dengan para pemimpin Arab dalam pertemuan tingkat tinggi baru-baru ini di Riyadh, Arab Saudi.
Pernyataan Trump itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson meminta Arab Saudi dan sekutu regionalnya melonggarkan blokade yang mereka berlakukan terhadap Qatar -- sementara mendesak Qatar berusaha lebih keras untuk menindak dukungan bagi terorisme.(skd)
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib